(VIVAnews/Anhar Rizki Affandi)
Enam korban luka hari ini sudah sehat dan dinyatakan bisa pulang oleh pihak Rumah Sakit AL Mintohardjo, Jakarta Pusat.
Salah satunya adalah Dwi Risnanto. PNS Angkatan Laut golongan II/D ini terkena serpihan proyektil di punggung.
Dari 25 korban
ledakan yang dirawat di Rumah Sakit AL Mintohardjo, dua orang lagi
dianggap sudah pulih dan bersiap untuk pulang. Mereka yaitu Sersan
Kepala Afriadi dari satuan kerja KRI TL Sabang dan Sersan Kepala Sarwidi
dari Satuan Kerja Fasharkan. Korban lain, Sersan Kepala Lawrence,
sampai saat ini masih berada di ICU.
Rata-rata
korban yang di rawat di Rumah Sakit AL Mintohardjo mengalami luka sobek
dan cedera kepala ringan. Hal ini diakibatkan para korban terkena
benturan benda-benda dari serpihan bangunan yang meledak.
Ledakan Gudang
Peluru Angkatan Laut diakibatkan korsleting listrik yang mempengaruhi
temperatur udara dan membuat TNT yang disimpan di dalam bunker meleleh
dan akhirnya meledak. (ren)