Pages

Saturday 5 April 2014

Pasca Latihan Bersama Komodo 2014

Latihan bersama Komodo yang melibatkan 18 negara dan 13 kapal perang asing berbagai kelas telah selesai dilaksanakan dan dianggap sukses. Kalau dalam latihan pertama ini temanya adalah HADR, untuk latihan kedua yang direncanakan digelar pada 2016 akan bertemakan PKO. Dari latihan bersama Komodo 2014, terdapat satu hal kritis yang harus dibenahi ke depan agar latihan serupa yang akan digelar dua tahun lagi berjalan lebih baik.
Hal kritis tersebut adalah perencanaan latihan. Perencanaan latihan bersama Komodo 2014 berjalan kurang dari satu tahun. Bagi yang paham seluk beluk di belakang layar, tentu paham ada beragam tantangan terkait dengan perencanaan latihan dalam waktu singkat itu. Baik dari sisi latihan maupun dukungan latihan, di mana hal yang terakhir ini bersifat kritis. Sebagai perbandingan, latihan DirEx yang dilaksanakan di Manado pada 2011 dalam kerangka ARF persiapan latihannya adalah dua tahun.
Kemampuan melaksanakan persiapan latihan kurang dari satu tahun di satu sisi patut untuk dihargai. Akan tetapi di sisi lain, dari aspek manajemen alangkah baiknya bila latihan berformat multilateral hendaknya mempunyai masa persiapan yang lebih panjang. Semakin lama persiapan suatu latihan, maka semakin matang pula berbagai aspek yang terkait, termasuk dukungan latihan. Dukungan latihan ini merupakan titik kritis dalam persiapan latihan bersama Komodo 2014 lalu, karena tak mudah menyiapkan administrasi latihan dalam waktu singkat. Sebab latihan ini secara politik berbeda dengan latihan semisal Latgab yang sudah dianggap rutin dan skenarionya "itu-itu saja" dari tahun ke tahun.
Selain isu persiapan latihan, hal lain yang juga sebaiknya diperbaiki adalah rangkaian kegiatan dalam latihan itu sendiri. Harus dapat diidentifikasi dengan jelas mana "pertandingan tambahan" dan "pertandingan utama" dalam latihan tersebut. Kalau dalam dunia tinju, "pertandingan utama" tidak boleh kalah pamor daripada "pertandingan tambahan". Terkait dengan latihan bersama Komodo, hal itu perlu diperjelas supaya tak ada kesan bahwa "pertandingan tambahan" mampu mengalahkan "pertandingan utama".