Pages

Tuesday 27 May 2014

TNI Belum Bisa Turunkan Tank Leopard Untuk Latihan Gabungan

Tank Leopard buatan Jerman | ist

 Jakarta – Tentara Nasional Indonesia (TNI) akan menggelar latihan gabungan yang melibatkan belasan ribu personel dan puluhan alat utama sistem pertahanan (alutsista ) darat, udara dan laut. Kegiatan yang besar ini hanya dianggarkan Rp 30 miliar.
“Biayanya sekitar Rp 30 milyar ke atas, antara itu, karena latihannya cukup lama,” kata Panglima TNI Jenderal Moeldoko di Markas Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara,  seperti dilansir Detik.com, Minggu, 25 Mei 2014.
Moeldoko menjelaskan, latihan tersebt akan melibatkan 13.936 personel gabungan Kostrad, Kavaleri dan Artileri. “ Selein itu angkatan laut dari Armabar dan Armatim, pasukan marinir, serta pasukan udara,” tambahnya.
Moeldoko menambahkan, rencananya TNI juga menurunkan puluhan kendaraan tempurnya, yakni 52 kendaraan tempur darat seperti tank, 32 helikopter dan 30 meriam. Puluhan alutsista itu milik TNI Angkatan Darat.
Sementara dari Angkatan Laut akan turunkan 32 kapal berbagai jenis dan 76 kapal tempur. Angkatan Udara memainkan 40 pesawat tempur, 32 pesawat angkut dan 62 helikopter.
Sedangkan, alutsista yang tak ikut diturunkan salah satunya yakni tank seberat 60 ton dari Jerman, Leopard. Tank itu masih dalam proses karantina, dan masih banyak alutsista baru TNI yang belum dapat dimainkan.(*)