Pages

Saturday 27 December 2014

Mungkinkah NKRI akan Dikeroyok Amerika dan Kroninya ???

 
image
Setelah membaca artikel dari bung Antonov, saya tertarik dengan ulasan selanjutnya yang katanya … jika terjadi perang kita akan dikeroyok oleh Amerika, Inggris, anggota NATO (mungkin) dan tentunya Australia sebagai proxy war nya. Mari kita lihat poin plus minusnya jika mereka menyerang Indonesia, dibaca dengan santai aja … biar gak spaneng dan mudah dicerna.
Pertama Amerika. Pada saat ini Amerika sedang berusaha menyelesaikan masalahnya di Timur Tengah, mereka ingin meninggalan kesan manis setelah bertahun-tahun menjadi “penyeimbang” di negara gurun tersebut, tapi walaupun sudah mau ditinggal masih saja perang gak kelar-kelar dan ini masih ada ISIS segala, mereka sadar bahwa berperang di sana sudah tidak menguntungkan lagi, nyari minyak? Dah dapet suplaier dari Arab yang gak pernah membangkang sama paman sam. Nyatanya ketika perang, mereka malah hampir bangkrut, pemasukan kas negara hasil kemenangan peperangan juga tidak sepadan, minyak yang di cari? Tak dapat hasil memuaskan.

Amerika Serikat juga ingin menekan Rusia yang mulai bangkit, melalui Ukraina. Terlalu banyak masalah yang ditangani Amerika, mulai dari Timur Tengah, ISIS, Krimea, China dan Rusia. Amerika sudah cukup puyeng dengan masalah yang ada. Jadi jika mereka membantu Australia dalam perang melawan Indonesia, dapat didiagnosa (ciee kayak orang sakit ya,, haha..) kekuatan Amerika berkurang cukup banyak. Itu berarti mereka akan berfikir dua atau tiga kali jika diminta untuk membantu.
image
Dilahat dari ekonomi nilai expor impor dengan Amerika juga tidak terlalu besar, dilihat dari kerja sama militer, tentu ini hal yang patut dicermati, karena jika sampai terjadi embargo, kita akan lemah, tidak dapat dipungkiri bahwa kita pengguna senjata Amerika dalam jumlah besar. Tapi… ada tapinya lho!!! Jika Amerika memusuhi kita, akan menjadi boomerang, karena “keseimbangan” akan bergeser ke timur, dan Indonesia adalah anggota ASEAN yang secara tidak langsung akan berimbas pada analisa dari teman-temannya bahwa Amerika bukan teman yang baik dan tentunya “gosip” yang akan di sebar oleh cewek-cewek NKRI, “jangan sama Amerika, dia jahattt…” hahaha. Amerika lebih banyak ruginya, asetnya di Papua, kilang-kilang di NKRI, belum lagi segala jenis thethek bengek yang tak bisa saya jelaskan. Sementara NKRI akan Syukuran dengan perginya Amerika dari Indonesia, walaupun Rupiah akan jatuh, dan siap-siap dengan bantingan yang bikin patah tulang atau mimisan…

Kedua Inggris. Negara ini pernah menjadi musuh nyata NKRI di masa lampau, negara yang pernah menjajah di bumi pertiwi. Negara Inggris merupakan negara yang paling sukses dengan konsep persemakmuranya. Yuk kita lihat hubungannya dengan Australia, hubungan ini dimulai ketika Negara benua ini menjadi tempat buangan Inggris terhadap orang-orang yang gak bener. Yang pada perjalanannya mampu menyingkirkan Aborigin ke wilayah pnggiran. Dan jenggg… – jenggg…!!! jadilah Australia yang identik dengan Lek Toni Abbot.
image
Ternyata dari berbagai sumber yang saya baca hubungan Australia-Inggris tidak terlalu kentara. Memang logika yang main di otak kita, jika anak kita merengek tentu akan membuat ibunya tidak akan kuasa mendengarnya. Hubungan Austaralia dan Inggris tak semanis yang kita kira, nyatanya nilai export mereka lebih besar ke Jepang dan Amerika, Alutsista mereka juga gak ngiblat ke Inggris, pesawat gak ada tuh typhon di Australia, kapal selam? Gak ada tuh Astute di sana. Malah akhir-akhir ini mereka pesan siriu dari Jepang, bukan astuti, hehehe.. tapi walaupun demikian mama eli “mungkin” akan membantu Australia dengan berbagai konsekuensi, pertama, kehilangan sahabat yang baru yaitu Indonesia, kedua kehilangan sesuatu dari AIRBUS! Ya AIRBUS! Kerjasama terhadap PT. DI akan tersendat, atau bahkan dihentikan. Yang rugi? Indonesia sudah tentu, Inggris so pasti, mereka juga akan kehilangan pembeli potensial eurofighter typhon, dan ketiga, mereka akan kehilangan sumber minyak dari NKRI.

Ketiga adalah NATO. Kita tahu bahwa anggotanya buanyak banget, jadi kita buat sederhana saja, kita ambil yang sering bantu-bantu jika terjadi perang yaitu Perancis dan Jerman. Hubungan Perancis dengan Indonesia lebih hangat dibandingakan dengan hubungan Prancis dengan Australia. Kita tahu, alutsita yang kita beli lumayan banyak dari perancis, meriam nexter, exocet, kapal TNI AL. Selanjutnya swalayan-swalayan yang ada di NKRI juga banyak yang dari Perancis, masih ada lagi yang sering kita lupakan, Anggun C Sasmi dari Perancis lohhh!!! Hehehe.. piss mrs.Anggun. Jadi kemungkinan mereka membantu Australia adalah 49%, yang 51 % kemana … ya ke NKRI lah, hehe,, yang terakhir Jerman, gak mungkin mereka bantu Australia. Dijamin 99%. Khusus dengan Jerman kita punya hubungan khusus, mulai dari ekonomi, pemerintahan, pendidikan bahkan militer sampe ada perjanjian khusus segala di era SBY, apa gak spesial tuh NKRI di mata Jerman???
Dari uneg-uneg di atas, dapat disimpulkan jika Barat dipastikan ngeroyok NKRI ketika perang melawan Australia, adalah hal yang masih dapat terbantahkan! Setuju???(JKGR)