Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Agus Kriswanto (kanan)
bersama perwira TNI-AD lainnya memecahkan kendi saat peluncuran Kapal
Motor Cepat Komando (KMCK) di Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh, 31 Maret
2015
Banda Aceh - Panglima
Kodam Iskandar Muda Mayjen TNI Agus Kriswanto menyatakan idealnya Aceh
memiliki tiga unit kapal cepat komando dalam mengoptimalkan pergerakan
ke daerah kepulauan di provinsi itu.
"Kehadiran kapal cepat komando sangat membantu untuk pergerakan pasukan dan mendukung kegiatan peninjauan di daerah pulau terluar dan terdepan di Aceh," katanya di SD Rabo, Pulo Nasi, Kecamatan Pulo Aceh, Kabupaten Aceh Besar, Kamis (23/4).
Di sela-sela bakti sosial yang digelar Persit Kartika Chandra Kirana dan Kowad Kodam Iskandar Muda, Agus mengatakan kehadiran kapal cepat komando tersebut sudah memadai.
"Memang dari kualifikasi yang ada saat ini sudah sangat memadai sehingga bisa bergerak lebih cepat untuk ke pulau-pulau terluar dan terdepan," katanya didampingi Kapendam Kodam Iskandar Muda Kolonel Inf Machfud.
Namun demikian, juga masih perlu ada penambahan jumlah sehingga dapat bergerak cepat untuk melakukan peninjauan terhadap daerah terdepan dan terluar di provinsi berpenduduk sekitar 4,6 juta jiwa itu.
Menurut dia dengan adanya perhatian serius dari Pemerintah Aceh khususunya terhadap ketersediaan armada tersebut maka akan mengoptimalkan kegiatan peninjauan ke seluruh daerah kepulauan terdepan dan terluar.
Dalam kunjungan ke Pulo Nasi, Kecamatan Pulo Aceh, Kabupaten Aceh Besar Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Agus Kriswanto, Ketua Persit KCK Ny Aik Agus Kriswanto dan rombongan menggunakan kapal cepat komando.
Kapal motor cepat komando tersebut memiliki panjang 17 meter, lebar empat meter, dan tinggi dua meter. Kapal menggunakan mesin water jet yang memiliki kecepatan 25 knot dengan daya jelajah 250 neutikal mil.(Berita Satu)
"Kehadiran kapal cepat komando sangat membantu untuk pergerakan pasukan dan mendukung kegiatan peninjauan di daerah pulau terluar dan terdepan di Aceh," katanya di SD Rabo, Pulo Nasi, Kecamatan Pulo Aceh, Kabupaten Aceh Besar, Kamis (23/4).
Di sela-sela bakti sosial yang digelar Persit Kartika Chandra Kirana dan Kowad Kodam Iskandar Muda, Agus mengatakan kehadiran kapal cepat komando tersebut sudah memadai.
"Memang dari kualifikasi yang ada saat ini sudah sangat memadai sehingga bisa bergerak lebih cepat untuk ke pulau-pulau terluar dan terdepan," katanya didampingi Kapendam Kodam Iskandar Muda Kolonel Inf Machfud.
Namun demikian, juga masih perlu ada penambahan jumlah sehingga dapat bergerak cepat untuk melakukan peninjauan terhadap daerah terdepan dan terluar di provinsi berpenduduk sekitar 4,6 juta jiwa itu.
Menurut dia dengan adanya perhatian serius dari Pemerintah Aceh khususunya terhadap ketersediaan armada tersebut maka akan mengoptimalkan kegiatan peninjauan ke seluruh daerah kepulauan terdepan dan terluar.
Dalam kunjungan ke Pulo Nasi, Kecamatan Pulo Aceh, Kabupaten Aceh Besar Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Agus Kriswanto, Ketua Persit KCK Ny Aik Agus Kriswanto dan rombongan menggunakan kapal cepat komando.
Kapal motor cepat komando tersebut memiliki panjang 17 meter, lebar empat meter, dan tinggi dua meter. Kapal menggunakan mesin water jet yang memiliki kecepatan 25 knot dengan daya jelajah 250 neutikal mil.(Berita Satu)
