Pages

Tuesday 14 July 2015

Persiapan Tom-357 ke Lebanon

Waasops  Panglima TNI Laksma Harjo Susmoro tinjau kesiapan KRI TOM 
 
Wakil Asisten Operasi (Waasops) Panglima TNI Laksma Harjo Susmoro, memberi pembekalan kepada 107 prajurit TNI AL yang tergabung dalam misi perdamaian Satgas Maritim Task Force (MTF) TNI Kontingen Garuda (Konga) XXVIII-H/UNIFIL TA. 2015 di Auditorium Pusat Latihan Kapal Perang, Kolatarmatim, Ujung, Surabaya, (10/07/15)

Waasops Panglima TNI mengucapkan selamat kepada para prajurit yang terpilih menjadi bagian personel Satgas MTF XXVIII-H/UNIFIL, Lebanin. Mereka diharapkan dapat manfaatkan kesempatan baik ini karena prajurit TNI AL yang terpilih melalui seleksi yang sangat ketat.

Persiapkan diri masing-masing personel serta keluarga yang ditinggalkan dengan sebaik-baiknya, jadikan tugas ini sebagai nilai ibadah.

Usai kegiatan pembekalan Waasops Panglima TNI mengadakan inspeksi ke KRI Bung TOMO-357 yang bersandar di dermaga Madura Ujung Surabaya untuk mengenal lebih dekat fasilitas yang ada di KRI tersebut.

Pada kesempatan tersebut Komandan KRI Bung Tomo-357 Kolonel (P) Yayan Sofiyan, S.T. selaku Dansatgas MTF Konga XXVIII-H/UNIFIL TA. 2015 memaparkan tentang kesiapan KRI Bung Tomo-357 baik personel maupun material untuk mendukung misi perdamaian di Lebanon.

Turut hadir pada acara tersebut; Wadan PMPP TNI Kolonel Pnb Engkus Kuswara, para Asisten Pangarmatim, para Komandan Satuan Kapal Koarmatim dan Komandan Satuan Latihan PMPP TNI Kolonel Kav Jala Argananto.

Latihan Harbour Phase
Sebelumnya, pada tanggal 04/07/2015 SICOM Komandan KRI Bung Tomo-357 Kolonel (P) Yayan Sofiyan, S.T. selaku Dansatgas Maritim TNI Konga XXVIII-H/UNIFIL 2015 beserta 106 prajurit TNI AL melaksanakan Pre Deployment Training Harbour Phase di Dermaga Madura, Ujung, Surabaya.

Latihan diaksanakan selama tiga hari, tanggal 4-6 Juli 2015 melibatkan unsur KRI Bung Tomo-357, dengan Helikopter NBO-105/NV-414 dari Skuadron Udara-400 Pusat Penerbangan Angkatan Laut Surabaya. Latihan ini bertujuan meningkatkan ketrampilan koordinasi dan kerjasama dalam pemahaman prosedur dan taktik operasi laut serta koordinasi dengan unsur udara.

Adapun kegiatan yang dilaksanakan saat Harbour Phase diantaranya; peran Helly, Visit Board Search Seizure (VBSS), Replacement At Sea (RAS), peran kebakaran, peran kebocoran serta peran peninggalan. (Dispenarmatim)