Pages

Tuesday 24 December 2013

Mahasiswa Undip Modifikasi Kapal Laut TNI Bisa Bawa Rudal Nuklir


Foto: Mahasiswa Undip
Modifikasi Kapal Laut
TNI Bisa Bawa Rudal
Nuklir

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG -
Lomba presentasi inovasi dalam
gelaran Robotech 2013 yang
diselenggarakan Himpunan
Mahasiswa Mesin (HMM)
Universitas Diponegoro, membuat
beberapa peserta berpikir keras.
Satu di antaranya, tim dari teknik
perkapalan Undip. "Karena kami
dari perkapalan, kami membuat
inovasi tentang kapal. Khususnya
kapal perang," kata juru bicara tim
teknik perkapalan Undip, Lutfandi
di Auditorium Imam Barjo Undip,
Minggu (10/11/2013).

Ia bersama temannya bersepakat,
untuk membuat invasi tentang
alutsista perang. Kapal overcrap
(kapal berbantalan dan berbaling-
baling) milik tentara
dimodifikasinya. Selama ini, kapal
overcrap hanya untuk mengangkut
tentara saja, tapi tidak untuk
perang.

Padahal, kapal dengan baling-
baling di bawah, memiliki banyak
keuntungan antara lain bisa
dipakai di segala medan, baik
perairan dangkal ataupun perairan
dalam. Bahkan, bisa melintasi
rawa-rawa.

"Kami menginovasi agar kapal jenis
ini, bisa untuk berperang.
Dilengkapi persenjataan hingga
rudal balistik nuklir," jelasnya.
Dengan begitu, Tentara Nasional
Indonesia (TNI) tidak hanya
bergantung pada kapal perang
biasa yang punya keterbatasan.
Dengan modifikasi tersebut, kapal
jenis overcrap bisa difungsikan
untuk menjaga perbatasan.

HMM) Jurusan Teknik Mesin Undip
sendiri, mengadakan Robotic and
tenchnology fair 2013, Minggu
(10/11/2013). Berbagai macam
lomba berbau teknologi dan robot
digelar di Auditorium Imam Barjo,
Undip.

Ketua panitia Ro-tech 2013, Mufti
Muzayyin (18) menyebutkan tiga
lomba dalam pameran teknologi itu
yaitu, lomba robot Line Follower,
pytagoras Switch dan presentasi
inovasi. Sekitarr Enam perguruan
tinggi se-Indonesia berebut juara
di ajang tahunan HMM undip itu.
"Pesertanya dari Undip, ITB,
Universitas Tri Sakti, Universitas
Pasundan, UGM, UNS, dan Unnes.
Khusus untuk lomba line follower,
pesertanya 11 sekolah (SMP dan
SMA) seJateng. Ada yang dari
Purworejo, Salatiga dan semarang,"
jelasnya di sela-sela acara.

Ia berharap, dengan
terselenggaranya acara tersebut
akan muncul bibit-bibit penemu di
bidang robot dan teknologi. Selain
itu, masyarakat juga harus tahu
cara membuat teknologi, tidak
hanya mengonsumsinya.

"Intinya kehidupan manusia udah
beriringan dengan teknologi. Kami
di sini bermaksud menampilkan
teknologi-teknologi yng selama ini
membantu masyarakat, jadi
masyarakat tidak hanya tahu
pakainya saja," jelasnya.
@FN
SEMARANG -  Lomba presentasi inovasi dalam gelaran Robotech 2013 yang diselenggarakan Himpunan Mahasiswa Mesin (HMM) Universitas Diponegoro, membuat beberapa peserta berpikir keras. Satu di antaranya, tim dari teknik perkapalan Undip. "Karena kami dari perkapalan, kami membuat inovasi tentang kapal. Khususnya kapal perang," kata juru bicara tim  teknik perkapalan Undip, Lutfandi di Auditorium Imam Barjo Undip, Minggu (10/11/2013).

Ia bersama temannya bersepakat, untuk membuat invasi tentang alutsista perang. Kapal overcrap (kapal berbantalan dan berbaling- baling) milik tentara dimodifikasinya. Selama ini, kapal overcrap hanya untuk mengangkut tentara saja, tapi tidak untuk perang.

Padahal, kapal dengan baling- baling di bawah, memiliki banyak keuntungan antara lain bisa dipakai di segala medan, baik perairan dangkal ataupun perairan dalam. Bahkan, bisa melintasi rawa-rawa.

"Kami menginovasi agar kapal jenis ini, bisa untuk berperang. Dilengkapi persenjataan hingga rudal balistik nuklir," jelasnya. Dengan begitu, Tentara Nasional Indonesia (TNI) tidak hanya bergantung pada kapal perang biasa yang punya keterbatasan. Dengan modifikasi tersebut, kapal jenis overcrap bisa difungsikan untuk menjaga perbatasan.

HMM) Jurusan Teknik Mesin Undip sendiri, mengadakan Robotic and tenchnology fair 2013, Minggu (10/11/2013). Berbagai macam lomba berbau teknologi dan robot digelar di Auditorium Imam Barjo, Undip.

Ketua panitia Ro-tech 2013, Mufti Muzayyin (18) menyebutkan tiga lomba dalam pameran teknologi itu yaitu, lomba robot Line Follower, pytagoras Switch dan presentasi inovasi. Sekitarr Enam perguruan tinggi se-Indonesia berebut juara di ajang tahunan HMM undip itu. "Pesertanya dari Undip, ITB, Universitas Tri Sakti, Universitas Pasundan, UGM, UNS, dan Unnes. Khusus untuk lomba line follower, pesertanya 11 sekolah (SMP dan SMA) seJateng. Ada yang dari Purworejo, Salatiga dan semarang," jelasnya di sela-sela acara.

Ia berharap, dengan terselenggaranya acara tersebut akan muncul bibit-bibit penemu di bidang robot dan teknologi. Selain itu, masyarakat juga harus tahu cara membuat teknologi, tidak hanya mengonsumsinya.

"Intinya kehidupan manusia udah beriringan dengan teknologi. Kami di sini bermaksud menampilkan teknologi-teknologi yng selama ini membantu masyarakat, jadi masyarakat tidak hanya tahu pakainya saja," jelasnya.