Howitzer Caesar 155mm buatan Nexter Prancis (all photos : ARC)
JAKARTA
– Dua howitzer tipe truck mounted berkaliber 155mm tiba di bandara Halim
Perdana Kusumah, jakarta diangkut dengan pesawat Rusia tipe Il-76. Howitzer Caesar buatan
Nexter Prancis ini digolongkan sebagai Self Propelled Howitzer/howitzer yang
dapat bergerak sendiri dengan bentuk yang lebih inovatif dibandingkan howitzer jenis
tersebut yang sebelumnya menggunakan roda rantai (tracked).
Sejalan dengan percepatan modernisasi TNI, maka Angkatan
Darat direncanakan mendapatkan dua batalion
howitzer Caesar ini. Satu batalion Artileri Medan terdiri dari 3 baterai,
dimana 1 baterai terdiri dari 6 meriam, dengan demikian jumlah howitzer Caesar
untuk TNI AD akan mencapai jumlah 36 unit.
Saat ini TNI AD memiliki 2 batalion howitzer gerak sendiri,
masing-masing adalah Yon Armed 7/105 GS di Cikiwul Bekasi (Kodam Jaya), dan Yon
Armed 5/105GS Cimahi Jawa Barat (Kodam Siliwangi). Howitzer yang digunakan
adalah AMX Mk-61 eks Belanda berjumlah 50 unit yang diperoleh pada akhir
1970-an hingga tahun 1982. Howitzer beroda rantai dengan berat 13,7 ton ini
memiliki meriam kaliber 105mm.
TNI AD juga memiliki howitzer caliber 155mm tipe tarik
(towed) yang diperoleh dari Singapura pada tahun 1997. Howitzer FH-88 ini (di
Indonesia sering disebut FH-2000) mempunyai bobot 12,9 ton dan digunakan oleh Batalyon
Armed 9 Kostrad di Sadang, Purwakarta.
Menilik dari jangkauan tembakan maka pilihan atas howitzer
Caesar ini menjadikan korps Artileri Medan memiliki jangkauan tembakan yang
meningkat drastis. Bila AMX Mk-61 hanya mempunyai jangkauan tembakan 15km, dan
FH-88 mempunyai jangkauan tembakan maksimal 30 km, maka Caesar mampu melakukan
tembakan dengan jangkauan hingga 42-50 km. Jauh-dekatnya jangkauan tembakan
ditentukan pula oleh pilihan proyektil yang dipakainya.
Howitzer Caesar juga digunakan oleh Thailand, negeri gajah
putih tersebut membeli 6 unit pada tahun 2006 dan semua unit telah diterima
pada tahun 2010. Pembelian oleh Thailand
ini merupakan perolehan order ekspor pertama-kali bagi Caesar.
Howitzer
Caesar bersifat air-transportable, dapat diangkut dengan pesawat
seperti C-130 Hercules ataupun A-400M, ini sangat memudahkan bagi
howitzer ini untuk dapat disebar ke daerah konflik dengan cepat.
Dua howitzer Caesar yang telah datang di Indonesia ini akan
mengikuti parade militer pada hari ulang tahun TNI tanggal 5 Oktober 2012. Setelah
parade militer tersebut, Caesar dapat dilihat dari dekat oleh public pada
Pameran Alutsista di Lapangan Monas pada tanggal 6-8 Oktober 2012.
Sumber : Defense Studies