Sebut saja dari KOSTRAD, KOPASSUS, Arhanud AD, Persenjataan Infanteri dan lainnya. Ada beberapa kabar menarik termasuk pembelian helicopter chinook yang telah dalam bentuk MoU dan tinggal menungu pengirimannya saja.
Lalu untuk helikopter Apache AH 46D akan datang paling cepat tahun 2015-2016 sebanyak 8 unit ditambah 4 unit Apache versi terbaru. Informasinya helikopter serang ini telah dibayar lunas.
Saat ini ada beberapa pilot dan calon pilot sedang dikirim untuk belajar mengunakan ke dua helikopter tersebut, termasuk puluhan crew darat yang sedang “belajar” untuk perawatan dan perbaikan mesin.
Yang paling heboh saya bilang adalah divisi arhanud AD. Jika tidak ada halangan mungkin S-300 PMU Rusia atau yang dari india dengan Brahmosnya akan masuk dalam daftar belanja MEF II. Hal ini diungkapkan seorang anggota TNI, karena sudah ada pembicaraan ke arah sana dan sisanya yang menentukan adalah pemerintah.
Untuk ke depannya alusista diutamakan dari produksi dalam negeri, terutama R-HAN dan RX yang akan menjadi sumber utama kebutuhan alusista untuk masa depan. “Kita ada pembicaraan dengan Rusia dan India untuk rudal jarak menengah dengan jarak 100-300km lebih”, ungkap seorang anggota yang saya tanya. Namun dia enggan namanya disebutkan.
Dan berikut photo ketika panglima TNI Jenderal Moeldoko berkunjung ke stand Brahmos India pada saat pameran Indodefence 2014. Mungkin ini ada hubungan dengan rencana pembelian Brahmos India.
Photo photo pameran alusista TNI AD 2014 di Monas, Jakarta. By Telik Sandi:
(JKGR)