Dalam operasi Satgasud ini, kata Danlanud, skuadron satu melakukan patroli khusus pergerakan di perairan dan darat di wilayah Natuna. Seperti pergerakan kapal asing, pembalakan liar, dan pencurian ikan. ”Operasi Rajawali Arnawa bisa memberikan dukungan pengintaian dan pendeteksian keberadaan kapal nelayan asing, jika diminta TNI AL,” ujar Nurdin.
Danlanud Ranai sekaligus sebagai Dansatgasud mengatakan, tujuan Satgasud ini untuk mengamankan alur laut kepulauan dan termasuk unsur kehadiran juga dalam upaya merintis Lanud Ranai ditempati pesawat tempur. ”Kegiatan patroli ini sudah rutin dilaksanakan sesuai operasi yang telah direncanakan panglima komando operasi,” kata Danlanud di hanggar Barat, Senin (15/12).
Dari kegiatan ini kata Danlanud, akan dilaksanakan penggalan skenario dengan latihan penerjunan personel Paskhas dan heli tim SAR yang akan dilaksanakan di Pulau Subi.
Selain itu juga dilaksanakan kegiatan pembinaan potensi dirgantara dengan mengundang masyarakat umum khususnya para siswa sekolah untuk mengunjungi Lanud Ranai. ”Dengan melihat secara langsung static show pesawat ini, diharapkan masyarakat Natuna akan lebih mencintai dirgantara,” ujar Danlanud.(http://batampos.co.id)