Pages

Friday, 25 May 2012

Menyongsong Latgab 2013




Ada pertanyaan, mengapa harus tahun 2013, jawabnya karena itu berarti 5 tahun dari tahun 2008 saat diadakan Latgab TNI skala besar.  Ini sebagaimana yang diinstruksikan Panglima Tertinggi TNI yang juga Presiden RI agar 5 tahun sekali TNI melakukan Latgab skala besar.  Namun yang lebih membanggakan tentu karena pada tahun 2013 Latgab TNI dilakukan bersamaan dengan musim panen raya alutsista berbagai jenis yang sudah berdatangan sejak pertengahan 2012 ini.
Skenarionya tentu tidak jauh dari suasana adrenalin militer kita yang selalu ingin mempertahankan teritorinya secara jelas dan jantan. Oleh karena itu boleh jadi prediksi hotspot area latihan tempur gabungan itu akan berpusat di selat Malaka (pertempuran laut dan pendaratan amfibi), Kalimantan (pertempuran darat dan udara) dan Ambalat (perang laut dan pendaratan amfibi).  Tiga titik panas ini sangat dinantikan dalam latihan

Serial Alutsista (2): TNI AL Menuju Kekuatan Tiga Armada Tempur




Korvet Parchim Class  In Action
Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia sudah selayaknya dan harus memiliki kekuatan pengawal di lautan yang berfungsi sebagai penghubung, pemersatu, dan perekat negara kepulauan. Semboyan jalesveva jayamahe bisa diterjemahkan sebagai postur kekuatan TNI AL yang kuat, besar dan profesional. Embrionya mulai menampakkan tunas dan semakin membentuk patron itu, TNI AL sedang dan akan menuju tahapan strategis, menuju kekuatan tiga armada tempur.

Ketika saat itu akan segera tiba, kepulauan jamrud khatulistiwa Indonesia diniscayakan

Tipe Radar Beda di Kohannudnas, Akibatkan Komunikasi tak Optimal


Indonesia dan Northrop Grumman akan bekerjasama membuat TPS-78 Solid State Radar. (Foto: Northrop Grumman)

24 Mei 2012, Jakarta: Perbedaan tipe radar yang ada di Komando Pertahanan Udara Nasional (Kohanudnas) akan berdampak pada perbedaan keluaran sistem data. Hal ini akan mengakibatkan pengoperasian komunikasi data radar tidak optimal. Pangkohanudnas Marsekal Muda TNI JFP Sitompul, melalui siaran persnya, di Jakarta, Kamis (24/5), mengungkapkan soal ini.

Latma Cassowary Exercise 2012 Berakhir



23 Mei 2012, Surabaya: Latihan Bersama (Latma) Cassowary Exercise (Cassoex) tahun 2012 berakhir, ditandai dengan sebuah acara penutupan di Arrow Bar sebuah tempat di markas AL Australia HMAS Coonawarra, Darwin Naval Base, belum lama ini, Rabu (16/05).

Hadir dalam acara penutupan itu Commander Training Royal Australian Navy (RAN) Commodore Daryl Bates, Atase Laut Indonesia untuk Australia Kolonel Laut (P) Bambang Pramushinto serta Komandan KRI Frans Kaisiepo-364 Letkol Laut (P) Yayan Sofyan. Acara penutupan Latma Cassoex 12 itu juga dihadiri pejabat latihan dari AL kedua negara yaitu Komandan HMAS Coonawarra Captain Robertson, Commander Alex Hawes (Commander Sea Training Group, Minor War Vessels), Komandan KRI Kakap-811 Mayor Laut (P) Himawan, Komandan KRI Tongkol-813 Mayor Laut (P) Bimo Aji, Komandan HMAS Ararat-P89 Lieutenant Commander Cucchi serta Perwira, Bintara dan Tamtama dari kapal perang kedua negara.

Hovercraft Basarnas Gunakan Mesin VW


Anggota Basarnas melakukan uji coba Hovercraft 380 TD milik Badan SAR Nasional di Pantai Ancol, Jakarta Utara, Jumat (25/5). Kendaraan amphibi tersebut mampu melaju dengan kecepatan tinggi, memiliki daya tampung hingga 6 orang dan kendaraan ini diproyeksikan untuk melakukan evakuasi di daerah sungai berlumpur yang sulit dijangkau. (Foto: ANTARA/M Agung Rajasa/ed/pd/12)

25 Mei 2012, Jakarta: Perahu evakuasi Hovercraft 380 TD yang baru dibeli Basarnas memiliki mesin buatan Volkswagen (VW). Hal tersebut diungkapkan Pejaba

Latihan Sriti Gesit 2012 Lanud Sultan Hasanuddin



25 Mei 2012, Makassar: Setelah ada informasi dari SOC Kosekhanudnas II bahawa ada pesawat tak dikenal menuju Lanud Sultan Hasanuddin, pesawat Tempur Sukhoi 27/30 atas perintah Dansatlakopsud Lanud Sultan Hasanuddin yang di BKO-kan ke Kosekhanudnas II diperintahkan untuk melaksanakan Interception di South Area, setelah diidentifikasi ternyata hanya pesawat angkut dan tidak bersenjata sehingga dilaksanakan forcedown di Lanud Sultan Hasanuddin, selanjutnya dilaksanakan penangangan pasca forsce down di Taxy Way “C” Galaktika Lanud Sultan Hasanuddin.

Demikian salah satu skenario pelaksanaan latihan Sriti Gesit 2012 Lanud Sultan Hasanuddin yang dilaksanakan di Lanud Sultran Hasanuddin dan AWR (Area Weapan Ring) Takalar, dengan melibatkan Pesawat Tempur Sukhoi 27/30 yang ber-home base di Skadron Udara 11 Wing 5 dan Pesawat Boeing 737 intai strategis, CN-235 MPA yang ber-home base di Skaron Udara 5 Wing 5 , Helly SA-332 , didukung 522 pesonel dari unsur Hanlan , Skadron Udara 5, Skadron Udara 11, Satpomau, Batalyon 466 Paskhas, Helly SA-332, Rumah Sakit serta Intelpam.

PNS Azmat Kapal Perang Pakistan Singgahi Sabang



25 Mei 2012, Sabang: Kapal perang Pakistan bernama Navy Ship Pakistan (PNS) Azmat 1013 yang baru dibeli dari Cina, berkunjung ke Sabang dalam rangka silaturrahmi dan kerja sama pengamanan laut. Kapal bersandar di dermaga BPKS, Rabu (23/5), pukul 07.30 WIB dan direncanakan akan kembali ke Pakistan siang ini.

Komandan Lanal Sabang Kolonel Laut (P) Dodi Hermawan mengatakan, kedatangan “Kapal Perang Cepat Rudal” berukuran panjang 63 meter dan lebar 7,5 meter ini, membawa 64 personel Angkatan Laut Pakistan. Kapal ini dilengkapi delapan rudal jarak jauh.

Penempatan Pasukan di Kabupaten Natuna Mendesak



25 Mei 2012, Natuna: Panglima Daerah Militer I/Bukit Barisan Mayor Jenderal TNI Lodewijk Freidrich Paulus menegaskan bahwa keberadaan pasukan di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau sudah mendesak.

"Ini dilakukan demi menjaga kedaulatan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari ancaman negara asing. Karena itu saya akan menambah jumlah pasukan di Natuna," katanya pada kunjungan kerja ke Natuna, 24-25 Mei, Jumat di Ranai.

Selain tujuan tersebut, salah satu faktor jarak antara Natuna dan Batam terlalu jauh. "Jika ada di Natuna, fungsi kontrol dapat dilaksanakan secara baik dan pembinaan akan lebih optimal," jelasnya. Saat ini, lanjutnya jumlah personil Batalyon Khusus yang terdiri dari dua kompi di Natuna secara bertahap akan dilakukan penambahan hingga berjumlah satu batalyon.

Skuadron Udara 800 Laksanakan Patroli Maritim

Seorang operator radar (tacco) anggota TNI AL mengoperasikan unit radar mission, dalam pesawat Casa N212 milik Skuadron Udara 800, Wing Udara-1 Puspenerbal, saat latihan patroli maritim di wilayah perairan Surabaya, Rabu (23/5). Patroli maritim merupakan salah satu tugas Skuadron Udara 800 Wing Udara-1 Puspenerbal, yang bertujuan untuk menjaga kedaulatan NKRI di wilayah laut yang berbatasan dengan negara lain. (Foto: ANTARA/Eric Ireng/Koz/mes/12)

Prajurit POM TNI Ikuti Kompetisi Menembak UNIFIL

Sejumlah anggota Satgas POM TNI Kontingen Garuda XXV-D/UNIFIL (United Nations Interim Force In Lebanon) mengikuti Lomba Tembak UNIFIL/Unifil Inter Contingent Combat Shooting Championship 2012, di Lapangan Tembak Sector East, Ebel El Saqi, Lebanon Selatan, Kamis (24/5/). Kegiatan lomba tembak UNIFIL Championship 2012 yang diselenggarakan Kontingen Indbatt (India Battalion) diikuti oleh kontingen yang berada di UNIFIL antara lain : Kontingen Spanyol, Chinbatt (China Battalion), French (Perancis), Irishbatt (Irlandia Battalion), Malbatt (Malaysia Battalion), Kontingen Indonesia (Indo FPC, Indo FHQSU, Indobatt dan POM TNI), dan Belubatt (Belgia Battalion). (Foto: ANTARA/Bapen Satgas POM TNI Konga XXV-D/UNIFIL, Sersan Mayor Parjo/HO/Koz/hp/12)

26 Mei 2012, Lebanon: Komandan Satgas POM TNI Kontingen Garuda XXV-D/UNIFIL (United Nations Interim Force In Lebanon), Letnan Kolonel Cpm Ida Bagus Rahwan Diputra, S.H., mengirimkan petembak terbaiknya untuk mengikuti Lomba Tembak UNIFIL /UNIFIL INTER Contingent Combat Shooting Championship 2012, di lapangan Tembak Sector East, Ebel El Saqi, Lebanon Selatan, Kamis (24/5).

Wednesday, 23 May 2012

Skadron Udara 3 Latihan Terbang Malam


23 Mei 2012, Madiun: Meski hanya mengandalkan instrumen dan visual yang sangat terbatas penerbang-penerbang tempur Lanud Iswahjudi, dalam beberapa hari kedepan sejak Rabu (23/5) dari petang hingga malam hari melaksanakan terbang malam untuk meningkatkan profesionalisme baik skill (keahlian) maupun kemampuan terbang (Profesiensi).

Bagi Lanud Iswahjudi sendiri, latihan terbang malam sudah menjadi agenda tetap, karena selain untuk mengasah keterampilan juga untuk membiasakan para penerbangnya melaksanakan misi pada malam hari yang hanya mengandalkan instrument yang ada, disamping visual yang sangat terbatas.

Indonesia Harapkan Korsel Hibahkan 25 LVT


23 Mei 2012, Surabaya: Indonesia tengah mengincar 25 unit tank amfibi jenis Landing Vehicle Track (LVT) milik Korea Selatan agar dihibahkan ke Indonesia. Sebelumnya, Indonesia telah mendapatkan hibah 10 unit LVT ini dari Korsel yang digunakan oleh Korps Marinir TNI Angkatan Laut.

PT. PAL Indonesia Bangun 3 Unit Kapal KCR 60 M Pesanan TNI AL

23 Mei 2012, Surabaya: PT. PAL Indonesia melakukan Steel Cutting KCR 60 dan Keel Laying Tug Boat (Kapal Tunda), Rabu (23/3). Kapal tersebut merupakan pesanan dari TNI AL yang dibangun di PT. PAL Indonesia, sebagai wujud nyata komitmen PT PAL Indonesia (Persero) mendukung terciptanya kemandirian bangsa dalam memenuhi kebutuhan Alutsista dan kemajuan industri pertahanan nasional.

Pelaksanaan Steel Cutting KCR 60 dan Keel Laying Tug Boat (Kapal Tunda) ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Menhan bersama dengan Menristek, Kepala Bappenas, Panglima TNI, Kapolri, Kasal, Wamenhan dan Dirut PT. PAL Indonesia.

PT.PAL Indonesia menerima order pembuatan kapal KCR 60 M sebanyak tiga unit dan Kapal Tunda 2.400 HP sebanyak 2 unit. Kontrak secara efektif telah ditandatangani antara PT PAL Indonesia dan TNI AL melalui Dinas Pengadaan Mabesal pada tanggal 20 Desember 2011.

Tuesday, 22 May 2012

30 Tank Leopard Jerman Siap ke Jakarta

Tank Leopard 2A6 Angkatan Darat Jerman (photo : Valka)
TEMPO.CO, Pontianak - Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo, mengatakan pada Oktober ini, sebanyak 30 tank jenis Leopard yang dipesan dari Jerman akan dikirim ke Jakarta.
“Awalnya tawaran datang dari Belanda dan Jerman, tetapi kita pilih Jerman karena lebih menjanjikan,” kata Pramono, di Markas Kodam XII/Tanjungpura, Selasa 22 Mei 2012, di Pontianak.

Monday, 21 May 2012

Korea Utara Menawarkan Pengembangan Bersama Kapal Selam Mini ?

Tipe kapal selam yang dioperasikan oleh Korea Utara (image :covertshores)

Anggota DPR Apresiasi Langkah Presiden Yudhoyono


Jakarta ( Berita ) :  Anggota Komisi I DPR RI Muhammad Najib mengapresiasi langkah Presiden Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang mengundang Presiden Korea Utara (Korut) Kim Yong Nam berkunjung ke Indonesia.  ”Langkah Presiden Yudhoyono menunjukkan Indonesia menggunakan prinsip politik bebas aktif,” kata Muhammad Najib di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Selasa [15/05] .
Muhammad Najib mengatakan hal itu menyikapi kunjungan Presiden Korea Utara Kim Yong Nam dan sejumlah menterinya ke Indonesia, pada 13-16 Mei 2012. Presiden Korea Utara dan rombongan dijadwalkan akan bertemu dengan pimpinan MPR RI

Jual Tank, Pengkhianatan terhadap Orang Papua

"Kalau Belanda menjual tank kepada Indonesia maka kami dikhianati untuk kedua kali." Hakim Bahabol (37) yang berjuang bagi kedaulatan propinsi Papua minta pada parlemen Belanda agar tidak memberikan lampu hijau soal penjualan kendaraan lapis baja Belanda kepada angkatan bersenjata Indonesia.
Menurut Bahabol kendaraan tank itu nanti akan bisa digunakan untuk menghadapi apa yang oleh Jakarta dicap sebagai "separatis". "Jual Tank Kembali Mengkhianati Warga Papua," demikian koran de Volkskrant.

Bahabol adalah anggota parlemen Papua Barat yang dilarang di Indonesia. "Kami rapat secara rahasia, di gereja atau di hutan." Minggu lalu ia berkunjung ke Belanda bersama dua aktivis lain. Mereka bertemu dengan anggota parlemen dari partai kanan populis PVV, partai sosialis SP dan partai Kristen konservatif ChristenUnie.
Revolusi damai
Bahabol dan delegasinya mengimbau pemerintah Belanda agar mengkampanyekan referendum bagi kedaulatan propinsi Papua di bawah pengawasan dunia internasional. "Perjuangan kami tanpa kekerasan. Demonstrasi massal.

Uji Terbang UAV dan Airborne oleh Pustekbang LAPAN



Tim UAV Pustekbang Lapan (photo : Pustekbang)

Bulan Maret 2012 merupakan bulan bersejarah bagi Pustekbang dan khususnya Tim UAV, karena pada bulan itu untuk pertama kalinya  dilakukan uji terbang UAV hasil manufaktur para engineer Pusat Teknologi Penerbangan bekerja sama dengan Industri Kecil Menengah (IKM). Bertempat di Bandara Nusawiru, Pangandaran, pada tanggal 8 s/d 10, uji terbang dilakukan pada dua unit UAV hasil didesain sendiri yang di manufaktur oleh IKM (FADEX),  dan hasil didesain IKM yang dimanufaktur oleh para engineer dan teknisi Pustekbang (Zen 1). Serta dilakukan pula uji terbang Airborne RS dan Skywalker pada sesi uji terakhir. Selain uji terbang hasil desain dan manufaktur, diuji juga sistem avionic seperti: sistem navigasi dan control (way point test), sistem telemetri dan tracking (TTC) long range dengan Mobile TTC,

Pemerintah Rusia Menolak Penggunaan 'State Credit' untuk Pesawat Sukhoi



20 Mei 2012, Senayan: Harapan Komisi I agar pembelian enam pesawat tempur Sukhoi untuk TNI AU dalam waktu dekat ini bisa menggunakan kembali state credit (kredit negara) kandas.

Pemerintah Rusia resmi menolak keinginan Pemerintah RI tersebut meskipun masih ada sisa alokasi state credit sebesar USD 700 juta untuk pembelian alutsista sebelumnya senilai USD 1 miliar

Roket Himars atau WeiShi-2


Satu persatu persenjataan Indonesia yang akan dibeli dari Rusia, rontok di tengah jalan. Indonesia membatalkan pembelian dua kapal selam Rusia klas Kilo Project 877 Paltus, karena Rusia tidak bersedia melakukan alih teknologi. Indonesia akhirnya memilih tiga kapal selam Korea Selatan Changbogo U 209/1400. Satu dari tiga kapal selam tersebut akan dibangun di PT PAL Surabaya- Jawa Timur.
Indonesia juga membatalkan pembelian roket multi laras MLRS BM 30 Smerch buatan Rosoboronexport,

lomba menembak


Seng ada lawan….Mungkin kata kata itu pantas, dilekatkan kepada pasukan TNI yang mengikuti Lomba Tembak Internasional Australian Army Skill at Arms Meeting (AASAM) 7 -17 Mei 2012, di Puckapunyal Military Area, Victoria – Australia.
Lomba menembak ini diikuti lebih 300 petembak Angkatan Darat atau Marinir dari negara: Australia, Inggris, Amerika Serikat, Kanada, Perancis, Jepang, Selandia Baru, Indonesia, Malaysia, Singapura,

Bandara Perbatasan Tampung Hercules

Indonesia terus memperkuat pasukan dan infrastruktur di perbatasan dengan Malaysia, Kalimantan Timur. Mabes TNI Cilangkap memerintahkan Pangdam VI Mulawarman Mayjen Subekti mengerahkan Detasemen Zeni Tempur Kodam VI, untuk membangun dan menambah panjang landasan, tiga bandar udara di perbatasan Indonesia-Malaysia.
“Kita hendak pastikan agar pesawat Hercules bisa mendarat di bandara-bandara tersebut,” ujar Pangdam VI Mulawarman.
Ketiga bandara yang akan renovasi: Bandara Long Bawan – Nunukan, Bandara Long Ampung

Sunday, 20 May 2012

NATO Realisasikan Pertahanan Rudal Eropa

VIVAnews - Pakta Pertahanan Atlantik Utara atau NATO mulai menjalankan sistem pertahanan rudal Eropa. Pengumuman itu disampaikan oleh Sekretaris Jenderal NATO, Anders Rasmussen, dalam pertemuan di Chicago, Amerika Serikat.

"Di Lisbon, kami sepakat untuk membangun sistem pertahanan rudal NATO. Hari ini, di Chicago, kami mendeklarasikan realisasinya," kata Rasmussen seperti dikutip RIA Novosti. "Kami menyebutnya Kemampuan Interim."

Ramussen menyebut ini sebagai langkah pertama untuk memberikan perlindungan dan jaminan penuh bagi populasi, teritori, dan kekuatan Eropa, khususnya anggota NATO. "Sistem kami akan menghubungkan aset pertahanan rudal bersama dari aliansi berbeda --satelit, kapal, radar dan interseptor-- di bawah kontrol dan

Umar Patek Sibuk Korek-korek Kuping, Sidang Jeda Sebentar


Jakarta Sidang pembacaan penuntutan untuk terdakwa Bom Bali I, Umar Patek, oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang diketuai Bambang Suharyadi tiba-tiba berhenti. Sang terdakwa tiba-tiba mengorek-ngorek telinga sebelah kirinya.

Pantauan detikcom di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Jalan S Parman, Jakarta, Senin (21/5/2012), sidang tiba-tiba jeda sejenak. Hal itu dikarenakan Umar Patek mendadak mengorek-ngorek telinga kirinya dengan tisu.

Melihat hal itu, ketua majelis hakim, Encep Yuliardi, bertanya kepada Umar Patek.

"Terdakwa apakah sakit?" tanya Encep yang dijawab anggukan oleh Umar sambil tetap mengorek-ngorek

Kemhan dan DINFOS Jalin Kerjasama Pertahanan Bidang Public Affairs


18 Mei 2012, Washington DC: Kapuskom Publik Kemhan RI Brigjen TNI Hartind Asrin mengunjungi Defence Information School (DINFOS), di FT. Meade, Maryland, Amerika Serikat, Rabu (16/5). Kunjungan tersebut dalam rangka kerjasama pertahanan bidang Public Affairs Indonesia – Amerika Serikat.

 DINFOS merupakan lembaga pendidikan yang menyelenggarakan 32 kursus di bidang Public Affairs diantaranya adalah kursus photography, videography, broadcast radio and television, journalism, photojournalism, public affairs, visual information management. Kursus-kursus yang dilaksanakan oleh DINFOS diikuti siswa-siswa militer maupun sipil dari US Department of Defence, US Army, US Navy, US Air Force, US Marine Coprs dan siswa dari mancanegara (international students).

Pada kesempatan tersebut Kapuskom Publik Kemhan bertemu dengan Commandant of DINFOS Colonel Jeremy M. Martin menyampaikan bahwa Indonesia berkeinginan untuk mengikuti kursus-kursus yang dilaksanakan oleh DINFOS dalam rangka meningkatkan kemampuan personel Kemhan/TNI.

Colonel Martin menyambut baik kunjungan Delegasi Indonesia dan memberikan kesempatan bagi personel Kemhan/TNI untuk mengikuti kursus di DINFOS. Dalam kunjungan ke DINFOS Kapuskom Publik Kemhan didampingi Atase Laut KBRI Washington DC Kolonel Laut Anwar Saadi, Kabag TU Puskom Publik Kemhan Kolonel Kal Anton Iman Santosa, dan Pa FMS KBRI Washington DC Letkol Tek Wajariman.

USS Blue Brige Kapal Komando Armada Ketujuh AL AS Berusia 47 Tahun

Mass Communication Specialist 2nd Class Michael A. Pineda memandu tur di kapal perang komando Armada Ketujuh AS USS Blue Ridge(LCC19), yang berlabuh di Jakarta. (Foto: (U.S. Navy photo by Mass Communication Specialist 3rd Class Fidel C. Hart/Released)

18 Mei 2012, Jakarta: Armada Ketujuh Angkatan Laut AS hingga saat ini adalah armada terbesar militer Amerika Serikat yang ditempatkan di luar wilayah negara tersebut.

Wilayah yang menjadi tanggung jawab operasi Armada Ketujuh meliputi kawasan seluas lebih dari 124 juta kilometer persegi, mulai dari Samudra Pasifik bagian tengah hingga Samudra Pasifik bagian tengah.

Tak Masalah Indonesia Beli Tank Leopard

MBT Leopard AD Kanada. (Foto: Sgt Lou Penney)

20 Mei 2012, Senayan:Terkait rencana pembelian tank Leopard dari Jerman, pihak pabrikan diharapkan siap memberikan dukungan hingga pembangunan pabrik. Hal ini sudah dibuktikan Yunani ketika memesan tank tersebut dalam jumlah banyak beberapa waktu lalu.

"Kami juga sudah berbicara dengan Kementerian Luar Negeri Jerman yang menentukan boleh tidaknya ekspor alat militer ke negara lain. Sejauh ini tidak ada masalah karena Indonesia telah menjadi negara demokrasi," ujar Hayono Isman kepada