Ada
pertanyaan, mengapa harus tahun 2013, jawabnya karena itu berarti 5 tahun dari tahun
2008 saat diadakan Latgab TNI skala besar.
Ini sebagaimana yang diinstruksikan Panglima Tertinggi TNI yang juga
Presiden RI agar 5 tahun sekali TNI melakukan Latgab skala besar. Namun yang lebih membanggakan tentu karena pada
tahun 2013 Latgab TNI dilakukan bersamaan dengan musim panen raya alutsista berbagai
jenis yang sudah berdatangan sejak pertengahan 2012 ini.
Skenarionya tentu
tidak jauh dari suasana adrenalin militer kita yang selalu ingin mempertahankan
teritorinya secara jelas dan jantan. Oleh karena itu boleh jadi prediksi
hotspot area latihan tempur gabungan itu akan berpusat di selat Malaka (pertempuran
laut dan pendaratan amfibi), Kalimantan (pertempuran darat dan udara) dan
Ambalat (perang laut dan pendaratan amfibi). Tiga titik panas ini sangat dinantikan dalam
latihan