Monday, 15 December 2014
Pamerkan Pistol Sampai Panser Anoa
SAMARINDA.
Dijelaskan Komandan Korem 0901/Aji Surya Natakesuma (ASN) Brigjen TNI Nono Suharsono melalui Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Letkol Gema Repelita, acara ini merupakan rangkaian peringatan Hari Juang Kartika.
“Sebelumnya kami juga melaksanakan kerja bakti massal bersama ribuan warga membersihkan Sungai Karang Mumus. Selain itu kami juga menggelar kerja bakti di Pampang, Samarinda Utara. Ini (pameran Alutsista, Red) hanya salah satu bagian dari rangkaian kegiatan untuk memperingati HUT ke-69 TNI AD,” kata Gema di lokasi acara, kemarin (14/12).
Dalam memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-69 TNI Angkatan Darat (AD), Kodam VI/Mulawarman memamerkan Alat Utama Sistem Pertahanan (Alutsista). Pameran di lapangan parkir kompleks Stadion Madya Sempaja dihelat sejak Sabtu (13/12) lalu. Masyarakat bisa melihat langsung beraneka senjata dan peralatan perang lainnya.
Salah satu atraksi utama dalam pameran adalah para pengunjung diizinkan naik panser. Dikawal prajurit TNI, warga dibawa beputar-putar di sekitar kompleks areal olahraga itu. “Keliling stadion menggunakan panser ini gratis, tidak dipunut biaya,” tuturnya.
Hanya saja dari sekian banyak Alutsista yang dipamerkan, warga Kaltim belum berkesempatan melihat langsung Main Battle Tank (MBT) Leopard. Padahal menurut informasi yang dihimpun Sapos, Kodam VI/Mulawarman mendapatkan jatah dua unit armada tempur darat yang dilengkapi teknologi canggih itu.
Beraneka peralatan tempur dipajang. Mulai dari senjata api jenis pistol, senjata laras panjang, mortir hingga kendaraan lapis baja alias panser. Para pengunjung diberi kesempatan seluas-luasnya untuk bertanya kepada anggota TNI di setiap "lapak" mengenai nama dan fungsi masing-masing senjata.
“Ini juga kami laksanakan untuk menumbuhkan rasa kecintaan masyarakat kepada TNI terutama TNI AD. Melalui kesempatan ini mereka bisa tahu banyak tentang upaya serta tindakan yang kami laksanakan selama ini,” jelasnya.
“Tank Leopard saat ini masih di Jakarta. Benar, kami mendapatkan jatah dua unit, tapi belum dikirim. Itu sebabnya mengapa kami tidak bisa menampilkannya saat ini,” jelasnya.
Pameran ditutup pagi ini. Rencananya, dimeraihkan dengan sejumlah atraksi prajurit TNI. Ditambahkan Gema, juga disediakan konsumsi gratis bagi warga. “Kegiatan ini ditutup dengan upacara kemudian panggung prajurit besok (hari ini, Red). Selain itu ada makanan gratis untuk pengunjung,” pungkasnya.(Solopos)