30 Juli 2012, Cilacap: Sebanyak 164 peserta pendidikan kursus komando angkatan 92 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) gelombang I TA 2012 berhasil lulus setelah menempuh pendidikan tujuh bulan.
Dalam daftar lulusan itu, terdapat empat prajurit dari angkatan bersenjata Kerajaan Kamboja (RCAF). Menurut pejabat bagian penerangan Kopassus Mayor Inf Achmad Munir dalam siaran pers mengatakan, dalam pelatihan tersebut keluar sebagai peserta didik terbaik adalah Letda Inf Denny Sopyan, bintara terbaik Serda Bambang SB, serta tamtama terbaik Prada Anas Rifai.
Pendidikan yang telah berlangsung selama tujuh bulan tersebut terbagi menjadi tiga tahap, yakni tahap basis, tahap gunung hutan, dan rawa laut.
Penutupan resmi Pendidikan Kursus Komando Angkatan- 92 Gelobang I TA 2012 itu dilakukan oleh Komandan Jenderal Kopassus Mayjen TNI Agus Sutomo di Pantai Permisan Cilacap, Jawa Tengah, kemarin. Penutupan ditandai dengan Serangan Regu Komando (Seruko) pada waktu fajar di Pantai Permisan yang merupakan rangkaian kegiatan terakhir dari keseluruhan tahapan Pendidikan Kursus Komando.
Danjen Kopassus Mayjen TNI Agus Sutomo mengatakan, keberhasilan yang diraih menjadi seorang prajurit komando merupakan sebuah kebanggaan yang patut disyukuri karena tidak semua prajurit peserta didik berhasil menjadi prajurit komando. Karena itu, kebanggaan dan rasa syukur tersebut hendaknya selalu diikuti dengan kesungguhan dan dedikasi untuk membawa organisasi Kopassus menuju keadaan yang lebih baik, lebih maju, dan lebih berkualitas di masa yang akan datang.
“Seluruh prajurit Kopassus di mana pun berada dan bertugas harus senantiasa berupaya untuk memberi arti dan peduli terhadap lingkungannya serta memberi solusi terhadap berbagai permasalahan,” tandasnya.
Sumber: SINDO