Pada 28 April, TNI AL mengumumkan rencana pembelian 16 unit (1 skuadron) helikopter anti kapal selam (anti-submarine warfare/ASW) AS565 Panther dari Eurocopter. TNI AL sudah mengajukan permohonan pengadaan helikopter tersebut ke Kementerian Pertahanan dan dikabarkan proses kontrak sudah hampir rampung. Namun, Kadispen TNI AL, Laksamana Madya Untung Suropati, mengatakan belum bisa memberikan kerangka waktu kapan helikopter-helikopter tersebut akan dikirimkan.
Keputusan TNI AL untuk membeli AS565 Panther ini dibuat atas rekomendasi
dari PTDI, yang dikabarkan nantinya juga akan terlibat dalam
pembuatannya. PT DI akan bekerjasama dengan pihak Eurocopter dalam
pembuatan airframe dan sonar equipment dipping. Jumlah yang akan
diproduksi adalah 16 unit, sedangkan detail bagaimana produksi bersama
ini baru akan dirampungkan setelah kontrak disahkan.
Pengadaan helikopter anti kapal selam untuk TNI AL merupakan salah satu
unsur dari program Kekuatan Pokok Minimum (MEF) TNI, yang diantaranya
dicapai dengan cara membeli, memproduksi sendiri, memproduksi sendiri
melalui transfer teknologi, dan pembangunan bersama. MEF sendiri terbagi
dalam tiga tahap; 2010-2014; 2015-2019 dan 2020-2024.
Sejatinya heli AS565 Panther ini akan dioperasikan bersama kapal perang
TNI AL terutama KCR SIGMA 10154. Pembelian heli ASW ini juga berarti
penambahan armada laut di Asia Tenggara. Singapura memperbanyak kapal
selamnya dengan pengadaan 2 unit Type 218SGs dari ThyssenKrupp Marine Systems,
Malaysia dua kapal selam, sedangkan Vietnam baru-baru ini menerima dua
dari enam kapal selam Kelas Kilo Rusia. Indonesia sendiri membeli tiga
kapal selam Chang bogo, kapal selam diesel listrik dari Korea Selatan.
Karakteristik Umum
|
|
---|---|
Kru | dua pilot |
Kapasitas | sepuluh kursi atau empat tandu |
Diameter rotor | 11,94 m |
Diameter rotor ekor | 1,10 m |
Panjang dengan rotor berputar | 13,73 m |
Tinggi | 3,97 m |
Fuselage | 11,63 m |
Berat kosong | 2.380 kg |
Mesin |
2×Turboméca Arriel 2C turboshaft (2x852 hp)
|
Performa | |
Maksimal lepas landas
|
4.300 kg |
Kecepatan maksimum | 306 km/jam |
Tinggi operasi | 5,865 m |
Tingkat panjat | 8,9 m/dtk |
Persenjataan
|
|
Kanon Guns: | Giat M621 20 mm |
Roket: | 68 mm atau 70 mm (unguided rockets) |
Rudal: | - Matra Mistral air-to-air missiles. - AS 15 TT anti-surface missiles. - HOT anti-tank missiles. - Mk46 or Whitehead A.244/S ASW torpedo |
Artileri