Presiden SBY
REPUBLIKA.CO.ID,
MAGELANG -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan akan tetap
melakukan pengembangan dan modernisasi alutsista. Ia berjanji
pengembangannya akan dilakukan secara berkesinambungan.
"Apakah
kebijakan kita untuk mengembangkan alutsista akan terus berlanjut? Ya,
akan terus berlanjut," katanya, Rabu malam (11/7).
Hal
tersebut disampaikannya saat memberikan pembekalan kepada para Calon
Perwira Remaja di gedung A.H Nasution, Kompleks Akademi Militer,
Magelang, Jawa Tengah.
Ia
mengatakan Indonesia sudah lama tidak memodernisasi dan pembangunan
kekuatan yang seharusnya dimiliki setiap negara. Menurutnya, hal
tersebut bukan merupakan kesalahan masa lalu, tetapi lebih karena faktor
ekonomi Indonesia yang belum mampu melakukan modernisasi.
"Bukan
karena kesalahan masa lalu, tapi karena ekonomi kita belum mampu. Karena
krisis membuat kita harus lebih mengutamakan kesejahteraan rakyat,"
katanya.
Sekarang
dinilainya sebagai saat yang tepat untuk melakukan modernisasi
alutsista tak lain untuk menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI.
Indonesia, lanjutnya, memerlukan minimum essensiaal force yang bisa
menjalankan tugas operasional di masa damai dan perang.
Menurutnya,
dalam lima tahun belakangan, sudah terjadi banyak perubahan untuk
alutsista tanah air. Ia pun meminta agar jajaran pimpinan TNI-Polri dan
menteri terkait tetap menjalankan program yang dirancang dengan tetap
melihat batas kemampuan negara untuk itu.
"Apa
kita mau tentara kita kurang modern? Bahkan dari negara tetangga saja
kita kalah. Tentara kita harus kuat, bukan untuk berperang tapi menjaga
keutuhan dan kedaulatan," katanya.
sumber : REPUBLIKA