“Kami tentu saja akan membantu Indonesia, saat ini kami sedang melakukan negosiasi serta mengumpulkan industri pertahanan kedua negara untuk mencari solusi dalam pembuatan tank ringan tersebut.” Kata Dimidyuk.
Menurut pihak Rosoboronexport telah mengirim degelasi melakukan negosiasi selama kunjungannya ke Indonesia. Namum pihaknya belum memberikan secara detail jenis tank ringan apa yang ditawarkan kepada Indonesia.
Saat ini Kurganmashzavod adalah satu-satunya perusahan produksi dan pengembang kendaraan lapis baja dengan sebutan Kurganets-25.
Tujuan utama pihak Rosoboronexport sendiri membahas pengadaan kendaraan lapis baja 37 unit BMP-3F yang telah ditandatangani pada mei 2012 dengan nilai kontrak diperkirakan sekitar 114 juta dollar.
Secara keseluruhan, Indonesia akan memiliki 60 unit BMP-3F dalam dua tahun kedepan. Pada tahun 2007, Indonesia mendapatkan pinjaman kredit sebesar 1 milyar dollar dari Rusia. Saat ini Indonesia baru menggunakan untuk pengadaan 18 unit helicopter Mi-17, 5 unit Mi-35 dan 20 unit BMP-3F.
Sumber : Lenta/MIK