Komandan Lanud Halim Perdanakusuma
Marsekal Pertama TNI A. Adang Supriyadi, SE; bersama para pejabat Lanud
Halim menyaksikan Pelaksanaan latihan penerjunan peralatan SAR (SAR Equipment Drop) Skadron Udara 2 di Terminal Selatan Senin pagi, (3/12) .
Kegiatan ini berlangsung dengan aman, lancar dan sukses. “Ini salah
satu sarana untuk melatih dan menguji kesiapan operasional personel dan
peralatan yang dimiliki oleh Skadron Udara 2 khususnya dalam misi Search
and Rescue” ujar Komandan Lanud setelah menyaksikan pelaksanakan
penerjunan peralatan SAR.
Latihan ini bertujuan guna menguji
kesiapan peralatan SAR yang dimiliki oleh Skadron Udara 2 berupa Light
Store Cannister (LSC), Droppable water pump dan Helibox. Peralatan LSC
dan Droppable water pump adalah merupakan hibah dari Australian
Maritime Safety Autorisation (AMSA) yang merupakan Institusi Badan SAR
di Australia. ”Seluruh peralatan yang diterjunkan pada latihan ini,
dapat digunakan dalam misi SAR baik di darat maupun di Laut” tegas
Komandan Lanud Halim. ”Saat ini Skadron Udara 2 Wing 1 Lanud Halim
mengoperasikan pesawat CN-235 dan CN-295 dituntut mampu untuk
melaksanakan berbagai tugas seperti dukungan angkutan udara,
penanggulangan bencana dan SAR (Search and Rescue) dan misi pengintaian
terbatas” tegas Komandan kepada para pilot dan crew pesawat CN 235.
Pada bagian lain Komandan Skadron Udara2 Letkol Pnb Elistar Silaen, ST, mengatakan bahwa Skadron Udara 2 secara aktif terus mempersiapkan personel dan alutsistanya agar dapat melaksanakan misi yang ditugaskan secara sukses, aman dan lancar. ”Kegiatan pelatihan tersebut dilakukan secara terencana, berjenjang dan berkesinambungan dimana salah satunya adalah dilaksanakannya Latihan penerjunan peralatan SAR di Lanud Halim Perdanakusuma” tegas Komandan Skadron Udara 2 saat memimpin langsung acara Dropping Zone di Terminal Selatan.
Team Dropping yang dipimpin Instruktur Pilot peswat CN-235 Mayor Pnb Alfian melaksanakan persiapan dan Crew Briefing. Pada pukul 08.30 pesawat Take Off dan menuju AL untuk melaksanakan penerjunan sebanyak 4 run. Saat Pelaksanaan latihan penerjunan alat SAR pesawat CN 235 dengan kecepatan terbang 110 – 120 Kts dan ketinggian 400 Ft AGL 9 (kurang lebih 150m).
Pada bagian lain Komandan Skadron Udara2 Letkol Pnb Elistar Silaen, ST, mengatakan bahwa Skadron Udara 2 secara aktif terus mempersiapkan personel dan alutsistanya agar dapat melaksanakan misi yang ditugaskan secara sukses, aman dan lancar. ”Kegiatan pelatihan tersebut dilakukan secara terencana, berjenjang dan berkesinambungan dimana salah satunya adalah dilaksanakannya Latihan penerjunan peralatan SAR di Lanud Halim Perdanakusuma” tegas Komandan Skadron Udara 2 saat memimpin langsung acara Dropping Zone di Terminal Selatan.
Team Dropping yang dipimpin Instruktur Pilot peswat CN-235 Mayor Pnb Alfian melaksanakan persiapan dan Crew Briefing. Pada pukul 08.30 pesawat Take Off dan menuju AL untuk melaksanakan penerjunan sebanyak 4 run. Saat Pelaksanaan latihan penerjunan alat SAR pesawat CN 235 dengan kecepatan terbang 110 – 120 Kts dan ketinggian 400 Ft AGL 9 (kurang lebih 150m).