Surabaya : Gladi Parsial Tingkat II tahun 2013 yang digelar Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) memasuki tahap manuvra laut (Manlap) dengan melibatkan lima belas unsur Kapal Perang Republik Indonesia (KRI).
Unsur-unsur yang terlibat latihan parsial tersebut berangkat dari dermaga Koarmatim, Ujung, Surabaya, Senin (04/03), menuju daerah latihan di perairan Laut Jawa.
Gladi Taktik Peperangan Laut tersebut rencananya akan berlangsung selama
tiga hari mulai hari ini sampai dengan tanggal 6 Maret 2013 dengan
melibatkan tiga belas kapal perang jajaran Koarmatim dan dua kapal
perang dari Koarmabar. Unsur yang terlibat merupakan kapal perang jenis
kombatan yang memiliki kemampuan khusus dalam operasi tempur laut, yang
dilengkapi dengan sensor dan persenjataan canggih serta modern.
Kapal perang tersebut di antaranya adalah kapal perang jenis Ship Integrated Geometrical Modulary Approach (Sigma),
Korvet, Frigate, Kapal Cepat Rudal (KCR) dan Kapal Cepat Torpedo (KCT),
kapal perang Buru Ranjau (BR) dan Penyapu Ranjau (PR) serta kapal
perang patroli Fast Patrol Boat (FPB).Berbagai jenis Alat Utama Sistem
Persenjataan (Alutsista) yang ada di kapal-kapal perang kombatan itu
akan diuji kemampuannya dalam latihan ini.
Pada tahap manuver lapangan ini, unsur yang terlibat melaksanakan serial
latihan sesuai doktrin taktis peperangan laut yang telah dipelajari
sebelumnya pada tahap latihan posko di Pusat Latihan Kapal Perang
(Puslat Kaprang) Kolatarmatim.
Puncak kegiatan Gladi Tugas Tempur (Glagaspur) tingkat II ini adalah
kompetisi artileri penembakan meriam dan roket kapal perang pada siang
dan malam hari.
Gladi peperangan laut ini sebagai persiapan unsur-unsur kapal perang TNI
AL dalam menghadapi puncak Latihan Gabungan (Latgab) TNI tahun 2013.
Latparsial tingkat II tersebut merupakan sarana untuk menguji kesiapan
personel dan material sekaligus tolak ukur sejauh mana kemampuan
personel dalam mengawaki dan mengoperasikan senjata di kapal perang.
Seluruh unsur-unsur laut itu berangkat dari dermaga Koarmatim menuju
medan latihan dilepas oleh Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur
(Pangarmatim) Laksamana Muda TNI Agung Pramono, S.H., M.Hum. Bertindak
selaku Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Latparsial tingkat II Kolonel
Laut (P) Syufenri, M.Si yang sehari-hari menjabat sebagai Komandan
Satuan Kapal Cepat (Dansatkat) Koarmatim.
Sumber : Kormartim