Selain mengecek dan merasakan langsung pesawat buatan Inggris tersebut, Danlanud Iwj juga bernostalgia terbang dengan pesawat Hawk MK-53 yang dulu juga pernah diterbangkannya, sebelum menjadi penerbang tempur F-5 Tiger di Skadron Udara 14 Lanud Iswahjudi.
Baginya terbang dengan menggunakan pesawat yang berusia lebih dari 3 dasawarsa tersebut memberikan rasa yang luar biasa. Sebagai seorang komandan, DanLanud mengerti betul apa yang terjadi dan dirasakan anggota di lapangan, sehingga tidak hanya mendengar dan membaca lewat laporan yang disodorkan dimeja kerja.
Dengan terbang nostalgia ini pula menjadi tahu betul bagaimana kondisi pesawat tersebut, baik dari start engine, take off hingga landing kembali.
Sumber Majalah Potret Indonesia