Dia bawa isu perubahan iklim, keamanan, demokrasi, HAM, dan lain-lain.
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John
Kerry, kembali mengunjungi Indonesia untuk membicarakan beberapa
kerjasama bilateral, regional, dan global. Ini merupakan bagian dari
rangkaian tur kunjungan kerja Kerry ke sejumlah negara Asia selama
seminggu mulai paruh kedua pekan ini.
Demikian ungkap juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Jen Psaki, di Washington DC, Minggu waktu setempat. Selain Indonesia, Kerry juga bertandang ke Korea Selatan, China, dan Uni Emirat Arab.
"Selama 13-18 Februari, Menteri Luar Negeri John Kerry akan berkunjung ke Seoul, Beijing, Jakarta, dan Abu Dhabi untuk menemui para pejabat senior pemerintah setempat dan membicarakan sejumlah isu bilateral, regional, dan global. Ini merupakan kunjungan kali kelima Menlu Kerry sejak tahun lalu," kata Psaki dalam keterangan tertulis di laman resmi Deplu AS.
Di Jakarta, Kerry akan menegaskan dukungan AS atas meningkatnya kepemimpinan Indonesia atas tantangan-tantangan global. Kerry juga akan menindaklanjuti kerjasama AS dan Indonesia atas beberapa isu seperti perubahan iklim, keamanan, demokrasi, integrasi kawasan, dan hak asasi manusia.
"Beliau juga akan turut memimpin Pertemuan Komisi Bersama di bawah Kemitraan Komprehensif AS-Indonesia. Dia juga akan menegaskan pentingnya hubungan kami dengan institusi-institusi multilateral Asia saat bertemu dengan Sekretaris Jenderal ASEAN [di Jakarta]," lanjut Psaki.
Ini merupakan kunjungan kerja kali kedua Kerry ke Indonesia. Sebelumnya dia datang ke Bali untuk memimpin delegasi AS dalam Pertemuan Tahunan Tingkat Tinggi Forum Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) awal Oktober 2013. Kerry waktu itu menggantikan Obama, yang batal hadir karena harus mengurus krisis anggaran pemerintah AS. (umi)
Demikian ungkap juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Jen Psaki, di Washington DC, Minggu waktu setempat. Selain Indonesia, Kerry juga bertandang ke Korea Selatan, China, dan Uni Emirat Arab.
"Selama 13-18 Februari, Menteri Luar Negeri John Kerry akan berkunjung ke Seoul, Beijing, Jakarta, dan Abu Dhabi untuk menemui para pejabat senior pemerintah setempat dan membicarakan sejumlah isu bilateral, regional, dan global. Ini merupakan kunjungan kali kelima Menlu Kerry sejak tahun lalu," kata Psaki dalam keterangan tertulis di laman resmi Deplu AS.
Di Jakarta, Kerry akan menegaskan dukungan AS atas meningkatnya kepemimpinan Indonesia atas tantangan-tantangan global. Kerry juga akan menindaklanjuti kerjasama AS dan Indonesia atas beberapa isu seperti perubahan iklim, keamanan, demokrasi, integrasi kawasan, dan hak asasi manusia.
"Beliau juga akan turut memimpin Pertemuan Komisi Bersama di bawah Kemitraan Komprehensif AS-Indonesia. Dia juga akan menegaskan pentingnya hubungan kami dengan institusi-institusi multilateral Asia saat bertemu dengan Sekretaris Jenderal ASEAN [di Jakarta]," lanjut Psaki.
Ini merupakan kunjungan kerja kali kedua Kerry ke Indonesia. Sebelumnya dia datang ke Bali untuk memimpin delegasi AS dalam Pertemuan Tahunan Tingkat Tinggi Forum Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) awal Oktober 2013. Kerry waktu itu menggantikan Obama, yang batal hadir karena harus mengurus krisis anggaran pemerintah AS. (umi)