Mantan
Presiden dan Menteri Riset & Teknologi, BJ Habibie, membahas
masalah teknologi dirgantara pada Hari Kebangkitan Teknologi Nasional
2012 di Gedung Sate, Bandung, (10/8). Habibie akan menghidupkan kembali
pembuatan pesawat jet pertama di dunia buatan Indonesia N 250.
TEMPO/Prima Mulia
Jakarta:(DM)- Menteri BUMN Dahlan Iskan mengungkapkan
pertemuannya dengan Mantan Presiden BJ Habibie sebagai upaya menggali
kembali ide-ide pakar teknologi Indonesia untuk memajukan industri BUMN,
Kamis 22 November 2012. Dalam pertemuan ini, Dahlan terinspirasi
menghidupkan kembali PT Dirgantara Indonesia.
Usai bertemu dua jam dengan BJ Habibie, yang juga pakar teknologi, Dahlan langsung memberikan penjelasan atas hasilnya. Dahlan terinspirasi memajukan kembali PT Dirgantara Indonesia. Mantan Presiden yang juga pendiri PT DI tidak ingin industri teknologi pesawat terbang meredup.
"Pertama, menurut Beliau untuk mengembangkan PT DI perbedaannya dengan dulu adalah market driven dimana dorongan pasar harus ditangkap, dulu kan belum ada pasarnya," kata Dahlan. "Kedua PT DI tidak membutuhkan modal terlalu banyak, hanya U$D 500 juta, dengan itu kita sudah bisa buat teknologi pesawat M-250."Dahlan menyayangkan pandangan BJ Habibie dua puluh tahun lalu tidak dimanfaatkan oleh negara. Saat ini semua pesawat regional milik Indonesia merupakan buatan luar negeri yang merupakan ide-ide BJ Habibie. Namun, dalam pertemuan singkat itu, Dahlan belum membahas lebih jauh langkah-langkah untuk memajukan kembali PT DI.