INTERNASIONAL
TERKINI
- Dokter Inggris Desak Naikkan Pajak Minuman Soda 20 Persen
- Gerombolan Bersenpi Culik Warga Asing di Nigeria, Diduga Boko Haram
- Penutupan Terowongan Gaza Ancam Ribuan Warga Palestina
- Pipa Minyak Irak Diserang Bom
- PBB Klaim Punya Daftar Penjahat Perang Suriah
TERPOPULER
- Astaghfirullah, Politikus Ini Sebut Islam 'Agama Zaman Batu'
- Meteor Meledak di Rusia, 1.000 Orang Cedera
- Inilah Naskah Pengunduran Diri Paus Benediktus XVI
- Nigeria Ekspor Ratusan PSK untuk Timnas
- Sungai Tigris dan Eufrat Mengering
TERKOMENTARI
- Astaghfirullah, Politikus Ini Sebut Islam 'Agama Zaman Batu'
- Sungai Tigris dan Eufrat Mengering
- Korban Pelecehan Seks Gembira Paus Mundur
- Ulama Mesir Sebut Perkosa Demonstran Wanita 'Halal'
- Hubungan Australia-Malaysia Memanas?
Seperti dilansir kantor berita Irna, sesuai instruksi Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatullah Sayid Ali Khamenei untuk memperluas jangkauan pelayaran perairan internasional, Angkatan Laut Iran akan kembali mengirim armadanya ke laut lepas.
Pejabat tinggi Iran ini menambahkan bahwa kehadiran kapal perang Iran di perairan internasional tidak menimbulkan ancaman bagi negara-negara lain, seraya menekankan bahwa berdasarkan ketentuan internasional Republik Islam berhak mengarungi perairan internasional.
Ditegaskannya pula bahwa tanker minyak dan kapal dagang Iran - yang kerap menjadi mangsa bajak laut di Teluk Aden dan Selat Bab el-Mandeb di masa lalu - sekarang dapat dengan aman berlayar di lautan lepas, berkat perlindungan Angkatan Laut Iran.
Sumber : Republika