JAKARTA (Suara Karya): Pemerintah daerah Sumba Barat Daya (SBD)
mengibahkan 4 hektare tanah miliknya kepada TNI Angkatan Udara. Tanah
yang berlokasi di Desa Kahale, Kecamatan Kodi Balaghar, SBD itu akan
dibangun Detasemen TNI AU Tambaloka.
"Dengan dihibahkannya tanah tersebut, ke depan TNI AU akan
mengembangkan matra udara di wilayah Sumba Barat Daya," ujar Kepala
Dinas Fasilitas dan Konstruksi (Kadisfaskonau), Marsma TNI Mukhtar
Lutfi, seperti dikutip Suara Karya dari siaran pers Dinas Penerangan TNI AU (Dispenau) di Jakarta, Senin (11/2).
Hibah tanah yang diterima TNI AU atas nama Kepala Staf TNI Angkatan
Udara (KSAU). Penyerahan tanah dilakukan langsung oleh Bupati SBD,
Cornelius Kodimete di Kantor Bupati SBD Tambolaka, sekaligus
penandatanganan serah terima hibah.
Penandatangan serah terima hibah tanah dihadiri Ketua DPRD SBD, Yosef
Malolende, Komndan Lanud El Tari yang diwakili Kasi Fashar Lanud El
Tari, Kapten (Sus) Bertinus Purba, Kasitgt subdisbtb Disfaskonau Mayor
(Sus) Bakri dan perwakilan Pos TNI AU Tambolaka Lettu Tek Samiran serta
Muspida Sumba Barat Daya," demikian siaran pers Dispenau.
Usai acara serah terima hibah tanah, pejabat TNI AU dan muspida Sumba
Barat juga disuguhkan tontonan tradisi Pasola, yaitu ketangkasan saling
melempar lembing kayu dari atas punggung kuda yang sedang dipacu kencang
antara dua kelompok yang berlawanan, Pasola dilakukan secara
bergiliran.
Sebelumnya, Pangkalan TNI AU (Lanud) Talangbetutu, Palembang berhasil
mengambil kembali aset tanah TNI AU seluas 110 hektar yang terletak di
dua lokasi di Kecamatan Sukarami, Palembang. Tanah itu sempat didiami
para penduduk setempat serta dimanfaatkan untuk berkebun.
"Berkat upaya keras dan melalui proses panjang yang dijalankan,
akhirnya link-link mulai terbuka sehingga membuahkan hasil nyata," ujar
Komandan Lanud Talangbetutu, Letkol (Pnb) Adam Soeharto. (Feber S)