ARMATIM : Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda TNI
Agung Pramono, S.H., M.Hum, memimpin upacara peresmian alih bina KRI Hiu-804
dan KRI Layang-805 di Dermaga Madura Koarmatim Ujung Surabaya, Kamis (04/7).
Berdasarkan
keputusan Kasal nomor Kep/513/IV/2013 tanggal 24 April 2013 tentang pengalihan
fungsi pembinaan dan pengalihan nomor lambung KRI Hiu-804 dan KRI Layang-805
dari Satuan Kapal Patroli Koarmatim ke satuan kapal cepat Koarmatim, maka
dilaksanakan upacara peresmian alih bina yang menandai bahwa mulai saat ini
secara resmi KRI Hiu-804 dan KRI Layang-805 telah masuk ke dalam jajaran Satkat
Koarmatim dengan nomor lambung KRI Hiu-634 dan KRI Layang-635.
Dalam amanatnya Pangarmatim mengatakan adanya proses alih bina beberapa
unsur ini, diharapkan akan memperkuat jajaran Koarmatim sebagai Kotama
pembinaan dalam rangka penegakkan kedaulatan dan pengendalian perairan
yurisdiksi nasional di kawasan timur Indonesia.
Pelaksanaan alih bina
ini, juga telah menandai terwujudnya kegiatan peningkatan kemampuan sistem
senjata sesuai dengan perencanaan menuju MEF, dengan meningkatkan kualitas
maupun kuantitas materiil. Dalam hal ini persenjataan yang dimiliki, maka
kemampuan suatu unsur menjadi Satu Tingkat di atasnya. Hal ini tentu saja
disesuaikan dengan perkembangan tantangan maupun ancaman yang akan terjadi,
kata pangarmatim.
Upacara yang berlangsung
dengan suasana hikmat tersebut dihadiri oleh Danguspurlatim Laksamana Pertama
TNI Ari Soedewo, S.E., Danguskamlatim
Laksamana Pertama TNI Wuspo Lukito, S.E., para Asisten Pangarmatim, Kasatker
serta para Komandan unsur KRI.
|