LUMAJANG – Sejak kedatangannya satu tahun yang lalu, pesawat Tempur Super Tucano telah melakukan uji coba dalam latihan air to ground yang pertama pada bulan Februari 2013 lalu, dan hari ini Jum’at (18/10) Pesawat Super Tucano kembali melakukan latihan penembakan Air To Ground di AWR Pandan Wangi Lumajang, Jawa Timur.
Penembakan hari ini melibatkan 2 pesawat Super Tucano dan secara bergantian pesawat buatan Brasil yang masing-masing membawa 3 bom menggunakan Bom Latih Asap (BLA) seberat 250 kg, menembakan bom dari ketinggian 4000 kaki dalam 3 sortie penerbangan.
Pesawat Super Tucano membawa bom – dok Pentak |
Menurut Kepala Pentak, Sutrisno, S.Pd, M.Si., latihan ini dimaksudkan
sebagai ajang uji kemampuan dan mengasah ketrampilan para
penerbang-penerbang pesawat tempur Super Tucano dalam melakukan
operasi-operasi udara yang dibutuhkan utamanya kemampuan dalam ketepatan
menembak atau menghancurkan sasaran sekaligus untuk meningkatkan
kemampuan tempur yang handal dan profesional.
Dengan pelaksanaan latihan ini diharapkan akan semakin meningkatkan profesionalisme dalam menembak dari udara ke darat yaitu dapat menembak sasaran dengan tepat, sehingga jika dibutuhkan setiap saat para Penerbang Super Tucano telah siap bertugas.
Dengan pelaksanaan latihan ini diharapkan akan semakin meningkatkan profesionalisme dalam menembak dari udara ke darat yaitu dapat menembak sasaran dengan tepat, sehingga jika dibutuhkan setiap saat para Penerbang Super Tucano telah siap bertugas.
Dua Pesawat Super Tucano dari Brasil latihan penembakan Air To Ground – dok. Pentak |
Oleh karenanya, kata Sutrisno, latihan ini akan berjalan selama satu
minggu ke depan, dengan take off dan landing langsung dari landasan pacu
Lanud Abd Saleh, agar kemampuan yang diharapkan dapat terwujud
sebagaiman yang direncanakan.(penla/dms)