Pesawat
tempur jenis Hawk 100/200 dari Skuadron Udara 12 Lanud Rusmin Nurjadin
Pekanbaru saat mendarat di bandara Lanud Sultan Iskandar Muda,
Blangbintang, Aceh Besar, Rabu (25/2). Sebanyak empat unit pesawat
tempur jenis hawk 100/200, serta satu unit Pesawat C-130 Hercules dari
Skadron 32 Malang, dan helikopter Super Puma yang berada di Aceh sejak
20 hingga 28 Februari tersebut dalam rangka Operasi Lintas Angsa 2015
dan latihan Air Refveling (pengisian bahan bakar di udara). SERAMBI/M
ANSHAR
BANDA ACEH - Pangkalan Komando TNI Angkatan Udara Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar, sejak Jumat (20/2) lalu, kedatangan empat unit pesawat tempur jenis Hawk 100/200 dari Skadron 12 Lanud Roesmin Nurjadin Pekan Baru, Riau. Empat unit pesawat tempur itu melakukan patroli udara wilayah Indonesia bagian barat selama satu minggu.
Amatan Serambi, dalam beberapa hari terakhir wilayah udara Banda Aceh dan Aceh Besar sering dilintasi empat pesawat tempur ini. Selain patroli udara, kedatangan empat pesawat tempur itu dalam rangka misi Operasi Lintas Angsa 2015 dan latihan air refueling, yang melibatkan Pesawat C-130 Hercules dan Skadron 32 Malang.
Dalam rilis yang diterima Serambi kemarin, Komandan Skuadron Udara 12 Pekan Baru, Letkol PNB Jajang Setiawan menyebutkan, patroli udara wilayah barat Indonesia itu dilakukan untuk menindaklanjuti surat perintah Asops Kasau, tentang Operasi Lintas Angsa di Lanud SIM. “Patroli ini juga untuk memperkenalkan pembinaan potensi Dirgantara kepada seluruh masyarakat Aceh,” kata Letkol PNB jajang.
Sementara Danlanud SIM, Kolonel PNB Basuki Rochmat mengatakan, patroli udara itu sangat bermanfaat bagi warga Aceh karena bisa menyaksikan dari dekat keempat pesawat tersebut dan menyaksikan kecanggihan alat sistem persenjataan yang di milki TNI Angkatan Udara. Maneuver-manuver yang dilakukan di langit Aceh dalam beberapa hari ini diharapkan dapat memberi kekaguman tersendiri bagi masyarakat.(Tribun)