Pages

Monday, 9 February 2015

Guna Mengamankan Wilayah Udara Indonesia, Lanud Tarakan Menerima Thunder Flight (Sukhoi)


Tepat pukul 10.51 Wita  Empat Pesawat tempur  Sukhoi dari  Skadron Udara 11 Hasanuddin landing di Bandara Juwata Tarakan pada senin (09/02).  Kedatangan 1 flight Sukhoi ini dalam rangka Operasi Perisai Sakti-15 yang dilaksanakan di Panghkalan TNI AU Tarakan.

Komandan Lanud Tarakan Letkol Pnb Tiopan Hutapea “Tentara Nasional Indonesia (TNI) khususnya TNI Angkatan Udara menggelar Operasi Garda Wibawa’14 untuk meningkatkan pengamanan di Perairan Ambalat dan wilayah udara diatasnya. Operasi ini juga sebagai wujud pengamanan Negara dalam menyikapi adanya klaim wilayah perbatasan oleh Malaysia di Perairan Karang Unarang khususnya di Blok Ambalat”.

Lebih lanjut beliau mengatakan  ”Kehadiran Pesawat Tempur Sukhoi tersebut bukan yang pertama kali namun operasi ini di lakukan setiap hari sepanjang tahun,  dengan tujuan untuk menjaga kedaulatan  wilayah NKRI serta pengamanan wilayah perbatasan laut dan udara dengan Malaysia.   Hal ini merupakan bentuk upaya  pengamanan wilayah NKRI dari gangguan Luar maupun dari dalam negeri,  dalam situasi dan kondisi apapun TNI Angkatan Udara akan siap mengamankan setiap jengkal wilayah udara Republik Indonesia”.

Pesawat tempur Sukhoi yang di awaki langsung oleh Komandan Skadron Udara 11 Letkol Pnb David Johan Tamboto dengan pesawat SU-30 MK, Letkol Pnb Vincent, Mayor Pnb David Ali, Mayor Pnb Gusti dan Lettu Pnb Satria dengan total 77 orang crew.Operasi Perisai Sakti-15 ini juga melibatkan Pesawat Heli Super Puma  HS_3211 yang diawaki oleh Mayor Pnb Risdiyanto dengan 7 crew, satu regu Sar dari Batalyon 466 Paskhas Makassar dan tiga personil Satuan Brigade Anjing (Brigan) Satpomau Lanud Sultan Hasanudin.(TNI AU)