|
Tepat pukul 10.51 Wita Empat Pesawat tempur Sukhoi dari
Skadron Udara 11 Hasanuddin landing di Bandara Juwata Tarakan pada
senin (09/02). Kedatangan 1 flight Sukhoi ini dalam rangka Operasi
Perisai Sakti-15 yang dilaksanakan di Panghkalan TNI AU Tarakan.
Komandan Lanud Tarakan Letkol Pnb Tiopan Hutapea “Tentara
Nasional Indonesia (TNI) khususnya TNI Angkatan Udara menggelar Operasi
Garda Wibawa’14 untuk meningkatkan pengamanan di Perairan Ambalat dan
wilayah udara diatasnya. Operasi ini juga sebagai wujud pengamanan
Negara dalam menyikapi adanya klaim wilayah perbatasan oleh Malaysia di
Perairan Karang Unarang khususnya di Blok Ambalat”.
Lebih lanjut beliau mengatakan ”Kehadiran Pesawat Tempur
Sukhoi tersebut bukan yang pertama kali namun operasi ini di lakukan
setiap hari sepanjang tahun, dengan tujuan untuk menjaga kedaulatan
wilayah NKRI serta pengamanan wilayah perbatasan laut dan udara dengan
Malaysia. Hal ini merupakan bentuk upaya pengamanan wilayah NKRI dari
gangguan Luar maupun dari dalam negeri, dalam situasi dan kondisi
apapun TNI Angkatan Udara akan siap mengamankan setiap jengkal wilayah
udara Republik Indonesia”.
Pesawat tempur Sukhoi yang di awaki langsung oleh Komandan
Skadron Udara 11 Letkol Pnb David Johan Tamboto dengan pesawat SU-30 MK,
Letkol Pnb Vincent, Mayor Pnb David Ali, Mayor Pnb Gusti dan Lettu Pnb
Satria dengan total 77 orang crew.Operasi Perisai Sakti-15 ini juga
melibatkan Pesawat Heli Super Puma HS_3211 yang diawaki oleh Mayor Pnb
Risdiyanto dengan 7 crew, satu regu Sar dari Batalyon 466 Paskhas
Makassar dan tiga personil Satuan Brigade Anjing (Brigan) Satpomau Lanud
Sultan Hasanudin.(TNI AU)