Ilustrasi (Okezone)
Diantara isu tersebut, Fraksi Partai Golkar juga akan membahas persiapan Pemilu 2014 mendatang.
"Kita sudah menghadapi pemilu yang tentunya semakin dekat dan juga isu-isu krusial, ini akan menjadi perhatian," kata Ketua Fraksi Partai Golkar Setya Novanto kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (24/10/2012).
Selain itu, dalam rapat fraksi kali ini, Setya juga menjelaskan jika pihaknya juga akan membahas laporan hasil kerja anggota fraksinya terkait RUU Keamanan Nasional (Kamnas).
"Contohnya masalah laporan dari masing-masing komisi, masalah UU Desa, Pilpres dan UU Kamnas. Ini jadi isu menarik untuk disampaikan di rapat nanti," paparnya.
Terkait RUU Kamnas, Setya mengaku jika pihaknya telah menerima 13 LSM untuk memberikan masukan-masukan soal RUU Kamnas. Selain itu, Fraksi Partai Golkar juga telah mendengarkan pemaparan dari pemerintah terkait hal tersebut.
"Kita akan segera mengevaluasi apa yang masih kurang dan sinkronisasi terhadap UU yang lain. Tentunya saya akan coba memanggil dari Poksi F-PG untuk melaporkan apa yang sudah selesai, sehingga kajian ini bisa disampaikan," jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Setya juga membantah jika Sekretariat Gabungan (Setgab) Koalisi telah melakukan sebuah kesepakatan untuk meloloskan RUU Kamnas tersebut. Sebab menurutnya, pihak yang memiliki kewenangan untuk mendalami dan memutuskan RUU Kamnas adalah Pansus.
"Rapat setgab belum pernah membicarakan secara internal, tetapi semua dipercayakan kepada pansus untuk menyelesaikan terlebih dahulu. Secara keputusan dari setgab belum kita putuskan bersama," pungkasnya
Sumber : Okezone