Monumen Jenderal Sudirman (lelangbendaantik.blogspot.com)
Kupang:(DM) -
Panglima TNI, Laksamana Agus Suhartono, bersama Kepala Polri, Jenderal
Timur Pradopo, Sabtu, 15 Desember 2012, akan meresmikan patung Jenderal Sudirman di kawasan perbatasan Indonesia-Timor Leste.
Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur, Ajun Komisaris Ida Pello, menjelaskan bahwa lokasi patung Jenderal Sudirman adalah di Desa Maritaing, Alor Timur, Kabupaten Alor, Provinsi NTT. “Pembangunan patung dilakukan sejak Januari 2012,” katanya kepada wartawan, Jumat, 14 Desember 2012.
Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur, Ajun Komisaris Ida Pello, menjelaskan bahwa lokasi patung Jenderal Sudirman adalah di Desa Maritaing, Alor Timur, Kabupaten Alor, Provinsi NTT. “Pembangunan patung dilakukan sejak Januari 2012,” katanya kepada wartawan, Jumat, 14 Desember 2012.
Pembangunan patung setinggi 7 meter itu menghabiskan dana Rp 250 juta. Patung Jenderal Sudirman di Desa Maritaing merupakan yang kedua yang dibangun di wilayah perbatasan Indonesia dengan negara tetangga di NTT. Sebelumnya, patung Jenderal Sudirman dibangun di Pulau Ndana, Kabupaten Rote Ndao, yang berbatasan dengan Australia.
Laksamana Agus Suhartono dan Jenderal Timur Pradopo dijadwalkan tiba di Kupang pada Sabtu pagi menggunakan pesawat khusus. Setelah mendarat di Bandara El Tari, Kupang, mereka melanjutkan penerbangan dengan helikopter ke Atambua. Keduanya terlebih dahulu meninjau daerah perbatasan, kemudian bertolak ke Alor menuju lokasi peresmian patung Jenderal Sudirman.
Kepala Penerangan Korem 161 Wirasakti Kupang, Mayor Arya, menjelaskan bahwa tujuan pembangunan patung Jenderal Sudirman di wilayah perbatasan Indonesia dengan sejumlah negara tetangga adalah untuk mengukuhkan daerah tempat dibangunnya patung merupakan wilayah kedaulatan Indonesia. "Patung Jenderal Sudirman merupakan simbol negara Indonesia," ujarnya.