BATAM: Menteri Pertahanan dan Keamanan RI Purnomo
Yusgiantoro meresmikan Kapal Rudal Cepat atau KCR -40 buatan salah satu
perusahaan shipyard PT Palindo Marine Shipyard Batam menjadi kapal
perang.
Selain meresmikan kapal yang bisa berlayar dengan kecepatan 30 knot
ini, Menhan juga melantik Mayor Laut (P) Herry Suyanto sebagai Komandan
KRI Beladau.
Herry Suyanto selanjutnya akan mengoperasikan KRI ini bersama kru-nya untuk melakukan tugas negara di perairan Indonesia.
“Saya nyatakan KCR Beladau resmi menjadi Kapal Perang Republik Indonesia,” ujar Purnomo Yusgiantoro.
Peresmian KRI ini ditandai dengan penekanan tombol sirine disela-sela
upacara peresmian di pelabuhan Batuampar sekitar pukul 09.30 WIB.
KRI Beladau 643 Dilengkapi Rudal C-70
KRI Beladau 643 yang 100 persen pembuatannya oleh putra putri terbaik RI di Batam ini dilengkapi sistem persenjataan modern (sewaco/sensor weapon control).
Diantaranya kata Danlanal Batam Kolonel Laut (P) Nurhidayat yakni
meriam kaliber 30 mm enam laras sebagai close in weapon system (CIWS)
atau sistem pertempuran jarak dekat.
Selain itu, kekhususan senjata kapal yang diproduksi di PT Palindo Marine Shipyard ini adalah keberadaan rudalnya.
“Rudal yang terpasang adalah Rudal C-705 buatan China,” kata Nurhidayat di lokasi peresmian kapal tersebut.
KCR-40 bernama KRI Beladau 643 ini bisa berlayar dengan kecepatan 30 knot dengan sistem propulasi fixed propeller 5 daun.
Kapal perang ini memiliki spesifikasi panjang 44 meter dan lebar 8 meter serta tinggi 3,4 meter.
Sumber : Batampos