Panser Anoa Ketika Menjalankan Tugas PBB (Foto: Istimewa)
LEBANON: Sebuah prestasi membanggakan kembali dicetak putra bangsa, kali ini
produk alat utama sistem senjata (Alutsista) buatan PT. Pindad
(Persero), panser Anoa memperlihatkan kemampuannya dengan turut menjaga
keamanan di Lebanon, dengan mengamankan dan mengawal perjalanan Komandan
United Nations Interim Force in Lebanon (Unifil) Mayjen Paolo
Serra.Wakil Komandan Satgas Indo Force Protection Company (FPC) TNI
Konga XXVI-E2/Unifil Kapten Inf Fardin Wardhana mengatakan, pengamanan
itu dilakukan dalam rangka pertemuan tripartit di perbatasan Lebanon dan
Israel.
“Dansatgas Indo FPC TNI Konga XXVI-E2/Unifil Mayor Inf Yuri Elias Mamahi memerintahkan personelnya menggunakan panser Anoa untuk mengawal perjalanan Mayjen Paolo,” ujarnya dalam keterangan pers yang diterima redaksi Jumat (25/1).
Menurut Fardin, pengawalan dengan menggunakan panser Anoa yang dilakukan prajurit TNI sangat membanggakan. Sebab, Alutsista buatan anak bangsa tersebut ikut serta dalam sistem pengamanan yang dilakukan pasukan penjaga perdamaian PBB di Lebanon.
Dalam kegiatan pertemuan tripartit itu, Satgas Indo FPC TNI Konga XXVI-E2 melibatkan 16 personel di bawah pimpinan Lettu Mar Deni Kusmana. Pasukan TNI mengerahkan dua unit jenis kendaraan, yakni armoured personnel carrier (APC) berupa Panser Anoa dan light vehicle untuk kendaraan peninjau depan.
Dalam tugas pengawalan tersebut, Satgas Indo FPC TNI Konga XXVI-E2 tidak sendiri, pasukan Indonesia juga ditemani pasukan Srilanka FPC dan close protection team (CPT) dari Italia. FPC dari Srilanka melibatkan 12 personel dan satu unit panser buatan Finlandia.
Fardin yang mengutip Mayor Yuri, mengaku bangga dan mengucapkan terima kasih atas kinerja Satgas Indo FPC TNI yang telah berhasil menjalankan tugas pengawalan tersebut. Dirinya berharap, seluruh personel TNI menjadikan kegiatan itu sebagai wahana menambah ilmu taktik pengamanan untuk meningkatkan profesionalisme.
Sumber :itoday.