TNI AD menunda pembelian helikopter tempur Apache tahun 2013. TNI AD menegaskan pembelian Helikopter asal AS itu sama sekali tak terkait kenaikan harga BBM.
"Kasad tidak pernah menyatakan penundaan beli Apache karena BBM naik. Kasad hanya mengatakan Apache sementara kita tunda dulu, kita akan sangat menyesuaikan kemampuan negara untuk pembiayaan itu," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen Rukman Ahmad kepada merdeka.com, Minggu (23/6).
Brigjen Rukman meluruskan pemberitaan merdeka.com, Jumat (21/6) yang berjudul 'Harga BBM naik, TNI AD tunda beli Helikopter Apache.'
Jumat (21/6), Kepala Staf TNI AD Jenderal Moeldoko menjelaskan ada beberapa pengadaan Alat Utama Sistem Pertahanan (Alutsista) di lingkungan TNI AD tahun ini yang akan ditunda. Salah satunya terkait rencana pembelian helikopter tempur Apache.
"Untuk Apache, untuk 2013 sementara Apache akan kita tunda dulu. Kita akan sangat menyesuaikan dengan kemampuan negara dalam pembiayaan itu. Kemarin juga mulai dibahas lagi mungkin 2013 akan dimunculkan lagi kita akan membeli Apache" kata Jenderal Moeldoko di Jakarta.
Moeldoko mengatakan, penundaan terjadi karena kondisi keuangan pemerintah sedang tidak kondusif. Saat ditanya rencana pembelian selanjutnya, Moeldoko belum bisa memberikan waktu yang pasti. Namun dia memastikan Tank Leopard sudah siap memperkuat TNI AD.
merdeka