Pages

Wednesday, 26 June 2013

Kehadiran KRI Ahmad Yani-351 Ciptakan Multy Strategy Effects Dengan Membangun Profesionalitas Prajurit


Berbeda dengan benteng pertahanan yang dibangun di daratan untuk mempertahankan suatu kawasan dari serbuan musuh, pergerakan kapal perang yang mengemban peran “Diplomatic, Military and Constabulary” selalu membawa dampak strategis yang sangat dinamis kemanapun kapal bergerak.

Menyadari hal tersebut, KRI Ahmad Yani – 351 yang dipimpin oleh Letkol Laut (P) Yayan Sofiyan, S.T. selaku Komandan KRI selalu menyampaikan arahan kepada prajuritnya untuk melaksanakan setiap tugas dengan penuh rasa tanggung jawab dan keikhlasan. Tolak ukur keberhasilan tugas adalah dengan tercapainya tugas pokok yang diemban dalam menegakkan kedaulatan dan hukum di wilayah yuridiksi nasional Indonesia tanpa adanya kerugian material dan personil sehingga motto yang menggambarkan semangat “anytime, anywhere, anytask, no reason… be excellence” dapat tercapai.

Sejak keberangkatan dari Pangkalan Surabaya, setiap hari para prajurit tidak terlepas dari kegiatan latihan untuk meningkatan kemampuan perorangan seperti pelatihan penggunaan senjata, kerja sama taktis tim VBSS, kesemaptaan jasmani sampai dengan kerja sama antara pos tempur maupun dengan unsur lain. Hal tersebut bertujuan untuk memenuhi tuntutan profesionalisme dalam rangka mendukung kesuksesan tugas. Keseimbangan antara pembinaan fisik dan akademik yang berorientasi pada kompetensi profesionalisme, pembinaan mental spiritual juga dilaksanakan sesuai agama dan kepercayaan yang dianut oleh pasukan. Pelaksanaan isra’ mi’raj walaupun dilaksanakan dalam kesederhanaan namun sangat bermakna dengan membaca ayat-ayat suci Al-Qur’an tentang keutamaan Al-Qur’an sebagai media terapi psikis prajurit di daerah operasi.

Kehadiran KRI Ahmad Yani – 351 di Lantamal VII Kupang untuk melaksanakan refueling dimanfaatkan oleh sejumlah Organisasi Kemahasiswaan / Resimen Mahasiswa (Menwa) dari Universitas Nusa Cendana, Politeknik Negeri Kupang, Politeknik Perikanan Negeri Kupang, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Undana dan Pramuka yang difasilitasi oleh Lantamal VII Kupang. Kegiatan kunjungan mahasiswa diawali dengan Ship Tour yang dipandu oleh prajurit KRI Ahmad Yani – 351 untuk melihat aktifitas harian prajurit dalam melaksanakan pemeliharaan kapal. Setelah menyaksikan kegiatan prajurit dalam persiapan dan pemeliharaan kapal, rona gembira dan bangga tercermin dari wajah mereka sehingga kegiatan diskusi dengan komandan dan perwira terlaksana secara konstruktif dan penuh akrab. Kepala Staf Resimen Mahasiswa Kupang, Sdr. Eden menyampaikan bahwa sudah saatnya Indonesia memiliki kekuatan Angkatan Laut yang kuat. Dengan kekuatan Angkatan Laut yang kuat akan berdampak pada kewibawaan bangsa sehingga keamanan laut akan meningkat dan tentunya hal tersebut akan berpengaruh pada aspek kesejahteraan rakyat. Disinilah terbukti adanya korelasi antara “Security And Prosperity Aspect”.

Kesempatan tersebut juga tidak disia-siakan oleh Jalasenastri Lantamal VII Kupang dengan melaksanakan kunjungan ke KRI AMY – 351 yang dipimpin oleh Ketua Cabang Jalasenastri Lantamal VII Kupang Ny. Yusrianti Dedi Yulianto. Pemutaran dokumentasi kapal memberikan gambaran tugas-tugas prajurit TNI-AL sehingga hal tersebut meningkatkan rasa cinta  dan kebanggaan terhadap profesi para suami sebagai prajurit TNI-AL.

Berbagai upaya tersebut dilaksanakan dalam rangka meningkatkan ketangguhan dalam berbagai aspek dan daya tempur kapal perang guna mendukung terlaksananya peran Universal Angkatan Laut melalui implementasi peran “Diplomatic, Military and Constabulary.(Dispenarmatim).