Purwarupa Satelit LAPAN A2
"Misinya surveillance (pengawasan), sensor maritim, komunikasi data orari," ucap Enjiner Ground Session LAPAN Unggul Satrio kepada detikFinance, di sela Pameran Harteknas di Aula BPPT Jakarta, Senin (24/6/2013).
Satelet ini nantinya diluncurkan dengan menggandeng India. India berperan memasok roket pembawa satelit A2 buatan LAPAN. Hal ini juga dilakukan saat membawa satelit pendahulunya, A1.
"Ini masih numpang roket India," tambahnya.
Dengan berat sekitar 70 kg, satelit ini bisa memotret dengan radius jangkauan 3,5x3,5 km. Satelit ini diklaim murni rancangan LAPAN meskipun ada beberapa komponen yang harus diimpor karena tidak diproduksi di dalam negeri.
"Satelit A2 ini diproyeksikan bisa 14 kali dalam sehari melewati wilayah Indonesia," terangnya.
Mikro satelit ini, sebelumnya telah diluncurkan tahun 2007. Satelit dengan nama A1, telah mengorbit hingga saat ini. Padahal usia dari mikro satelit di dunia rata-rata hanya 2 tahun.
"Mikro satelit umur rata-ratanya 2 tahun. Ini sudah 6 tahun, masih beroperasi. Ini untuk A1," katanya.
LAPAN sendiri, secara berkelanjutan terus mengembangkan varian satelit. Hingga akhirnya dapat menghasilkan varian satelit untuk telekomunikasi.
detik