Pages

Tuesday, 29 April 2014

Kasad Luncurkan Kapal Motor Cepat di Ancol

kasad-sub
JAKARTA:  TNI Angkatan Darat meluncurkan Kapal Motor Cepat (KMC) hasil riset dan kerja sama dengan melibatkan tenaga ahli dari kalangan akademisi seperti Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Diponegoro (Undip), dan Baengpusbekang Ditbekangad, PT KKB, PT Tesco Indomaritim, dan DKB Gal IV.
Peluncuran dan ujicoba dipimpinan langsung oleh Kepala Staf Angkatan DaratD (Kasad) Jenderal TNI Budiman di Ancol pada Selasa (29/4).
Dalam sambutannya, Jendral Budiman mengatakan bahwa uji coba dan demonstrasi ini sebagai uji kualitas dan sebagai evaluasi agar produk tersebut dapat disempurnakan untuk digunakan TNI Angkatan Darat.
“Dengan modernisasi alat ini, saya harapkan para prajurit dapat semakin tangguh di berbagai bidang medan tempur,” ujar Budiman kepada wartawan.
Saat ini TNI AD baru memiliki 10 unit KMC Komando yang akan dibagikan kepada 10 Korem di Kepulauan.
Sedangkan harga satu unit Rp12 miliar. Kedepannya akan diberikan kepada setiap Kodim yang ada di wilayah Kepulauan.
“Untuk komandan prajurit yang berada di daerah rawan dapat mempergunakan alat ini. Alat ini dapat memantau keberadaan pergerakan dan metal di berbagai medan,” ujar Budiman.
KMC terdiri dari dua jenis kapal, yakni Komando dan Hover Craft. KMC Komando dapat dioperasikan di medan rawa, laut, sungai, dan pantai.
KMC Komando juga dapat digunakan untuk mengangkut pasukan pantau dan mampu menempuh jarak 250 Nautical Mile dengan daya tampung 31 penumpang dan tiga ABK.
KMC Hover Craft dapat beroperasi di daerah pantai, perairan dangkal, rawa-rawa, dan permukaan berpasir. Kapal Hover Craft juga dapat mengangkut bekal material, personel, dapat digunakan untuk angkutan operasional penanggulangan bencana, selain itu kapal ini dapat bermanuver dengan stabil pada daya muat penuh dan kecepatan tinggi.
TNI juga meluncurkan perahu penanggulangan banjir, yang dapat dirangkai sebagai jembatan penyeberangan dan dapat disusun enam unit di dalam kendaraan truk.
Perahu penanggulangan banjir ini dapat mengangkut 14 orang dengan kecepatan enam knots, dan memiliki daya tahan hingga 25 tahun.
Selain demonstrasi KMC, pada kesempatan ini TNI AD juga memamerkan peralatan hasil riset litbang seperti UAV/Super Drone, Senjata Laser, Integrated Optronic Defence System, Gyrocopter, Multi Rotor, Flapping Bird.
Sedangkan untuk materi alat utama perbekalan dan angkutan seperti LCU dan uji coba penembakan dengan Remote Weapone Station.
(rizal/sir)

Poskota