Pages

Saturday, 3 May 2014

PRAJURIT BRIGIF-1 MARINIR MENEMBAK DENGAN SENJATA BANTUAN



Dispen Kormar (Malang). Prajurit Brigif-1 Marinir melaksanakan latihan menembak dengan menggunakan senjata bantuan di Pusat Latihan Tempur Korps Marinir Purboyo, Malang, Jawa Timur, Rabu (30/04/2014).
Senjata bantuan yang digunakan dalam latihan tersebut meliputi Mortir 60, Mortir 81, GPMG, SMB (Senapan Mesin Berat) 12,7 mm, GPMG (general purpose machine gun), MGL (multy granade louncher) dan sniper.



Materi latihan dalam menembak Mortir 81 dan Mortir 60 yaitu prosedur permintaan bantuan tembakan, menentukan Arah Tembakan Pokok (ATP), perintah tembakan, tembak tinjau, tembak pelaksanaan dan mengoreksi hasil tembakan. Sedangkan materi latihan dengan menggunakan Senapan Mesin Berat (SMB) 12,7 mm yaitu menembak setitik dan menembak melebar. Menembak dengan GPMG, materi yang dilatihkan meliputi sikap tiarap dan duduk, jarak 500 dan 600 meter, menembak setitik, menembak melebar dan menembak mendalam.

 
Latihan menembak yang dipantau langsung Komandan Brigif-1 Marinir Kolonel Marinir Y. Rudy Sulistyanto dan Pasops Letkol Marinir Nurhidayat tersebut juga dilaksanakan menembak dengan menggunakan senjata MGL (multy granade louncher), materi yang dilatihkan meliputi sikap berdiri jarak 300 dan tembakan setitik.

 
Sedangkan menembak sniper, materi yang dilatihkan meliputi kamuflase, pengintaian (stalking), menembak jarak dan menembak sudut. Selain itu juga dilatihkan menembak pelontar jangkar dan penyembur api.
Latihan yang diikuti 1.068 prajurit Brigif-1 Marinir tersebut merupakan program pelaksanaan latihan LSD II Darat Triwulan II tahun 2014 dan akan berlangsung hingga 1 Mei 2014.