Pages

Thursday, 23 April 2015

Nigeria ingin belajar atasi terorisme dari Indonesia

Nigeria ingin belajar atasi terorisme dari Indonesia
Pertemuan Menlu Nigeria-Menlu RI di sela-sela KAA. 
 

Menteri Luar Negeri Nigeria Aminu Bashir Wali ingin bekerja sama dengan Indonesia untuk mengatasi terorisme. Dia menyatakan kerja sama itu akan mencakup pendidikan hingga pelatihan pasukan khusus kontra-terorisme, selepas bertemu Menteri Luar Negeri Retno L.P Marsudi.

"Saya pikir potensinya masih ada dan kami mendiskusikan cara agar kami dapat menarik situasi tersebut dalam ranah pembangunan kapasitas, pelatihan, edukasi, dan kontra-terorisme," kata Wali di sela-sela Konferensi Asia Afrika, Jakarta, Selasa (21/4).

Dalam konferensi bersama itu, Menlu Retno menyatakan Indonesia menyanggupi permintaan Nigeria. Negara di tengah Benua Afrika itu mengalami masalah besar akibat serangan militan Boko Haram. Data terakhir menyatakan 2.000 pelajar setingkat SMP dan SMA di Nigeria diculik oleh sempalan Al Qaidah tersebut. Ribuan orang tewas akibat pembakaran kampung oleh teroris setahun terakhir.

"Kami menanti tanggapan dari Nigeria mengenai draf dari Indonesia dalam penanggulangan terorisme," kata Menlu.

Selain kerja sama bidang anti-terorisme, Nigeria turut menjamin dukungan bagi Indonesia untuk menjadi kandidat Dewan Keamanan PBB tidak tetap pada 2019 dan 2020.

"Kami juga sepakat untuk mengimplementasikan untuk memperkuat kerja sama dalam memerangi peredaran narkoba," kata Retno. (Merdeka)