JAKARTA-(DM) : Berikut ini berbagai perkiraan situasi keamanan negara-negara di
dunia selama 2013 seperti dilansir dari Breitbart.com.
1. Di
Eropa menunjukkan tanda-tanda ketidaksukaan yang meningkat terhadap Muslim dan Roma Gipsi. Yunani terus menjadi sentral dengan masalah keuangan besar dan
tumbuhnya neo-Nazi xenophobia.
2. Rusia
mengalami bahaya karena konflik di Suriah yang berpotensi menarik pejuang
lainnya. Al-Qaeda, Hizbullah, Turki, AS, dan Rusia akan terseret dalam
konflik Suriah jika bahan kimia atau senjata biologi yang digunakan.
3. Di
Rusia Kaukasus, kebencian meningkat antara Muslim Kaukasia Utara dan
etnis Kristen Ortodoks Rusia terus berkembang dan menjadi lebih serius.
Ketegangan menjadi sangat tinggi di seluruh wilayah, yang merupakan garis
bersejarah bagi berbagai perang genosida antara peradaban Kristen
Ortodoks dan peradaban Islam. Namun, Rusia jelas bertekad untuk membawa konflik
di bawah kendali.
4. Kashmir
adalah pusat perang tahun 1947 sangat berdarah antara Hindu dan Muslim yang
mengikuti Partisi, partisi dari anak benua India ke India dan Pakistan. Hal ini
mungkin menjadi pusat perang baru antara India dan Pakistan.Bahkan,
negara-negara ini hampir berperang setelah serangan teroris yang menghebohkan
di Mumbai pada 26 November 2008 lalu.
5.
Korea
Utara tahun 2010 meluncurkan dua tindakan utama untuk perang melawan Korea
Selatan. Pada tanggal 26 Maret, sebuah torpedo Korea Utara menyerang dan
menenggelamkan kapal perang Korea Selatan Cheonan yang menewaskan 46
orang. Korea Selatan siap untuk perang, tetapi genderang perang dicegah
oleh AS dan China yang menahan sekutu masing-masing.
6.
Cina
telah meningkatkan persiapan militer yang menyerang habis-habisan di AS dan
Barat, dan tidak ada kekuatan luar untuk mencegahnya. Apalagi pemerintahan baru
Cina Jinping Xi secara terbuka mengatakan militer untuk mempersiapkan perang
regional, setelah bertahun-tahun meningkatkan kemampuan militer yang berbatasan
dengan India, di Selat Taiwan, di Laut Cina Selatan, dan Laut Cina Timur,
seiring dengan pengembangan sistem rudal baru untuk menyerang kapal induk
Amerika Serikat (AS) dan kota-kota di AS.
Cina telah memberi isyarat dengan mengumumkan bahwa angkatan lautnya
akan merebut kapal di Laut Cina Selatan, bahkan di perairan yang secara
historis milik negara-negara lain mulai tahun 2013.
Sumber : Republika