Pejabat Humas Polda Sulawesi Tengah AKP Winarto bom-bom rakitan berbentuk pipa itu awalnya ditemukan oleh warga pada sekitar pukul 09.30 WITA.
Empat dari 12 bom rakitan tersebut itu sudah siap ledak, namun dapat dijinakkan oleh Tim Gegana Brimob Polda Sulawesi Tengah. Proses penguraian bon rakitan tersebut berlangsung di Mapolres Poso.
Winarto mengaku hingga saat ini belum mengetahui pihak yang meletakkan bom rakitan tersebut.
"Kita masih mendalaminya dengan memeriksa sejumlah saksi," ujarnya.
Polisi saat ini memperketat pengamanan di Kabupaten Poso untuk mengantisipasi gangguan keamanan.
Sehari sebelumnya, dua jenazah terduga teroris dimakamkan di Poso. Jenazah tersebut adalah Roy dan Andi Brekele yang tewas saat penggrebekan di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat, pada awal Januari 2013.
Saat ini Satgas penegakkan hukum yang tergabung dalam Operasi Maleo Aman I masih mengejar 22 buron kasus kekerasan Poso yang diduga masih berada di Kabupaten Poso.
Sebanyak 22 orang dalam DPO itu sebagian besar berasal dari Kabupaten Poso, dan beberapa diantaranya berasal dari Bima, Nusa Tenggara Timur, dan Sulawesi Selatan.
Sumber : Antara