SURABAYA: - KEPALA Staf TNI Angkatan Laut
(KSAL), Laksamana Madya TNI Marsetio, M.M. meninjau beberapa fasilitas,
sarana dan prasarana yang dibangun di area latihan Pusat Latihan Tempur
(Puslatpur), Kolatmar, Korps Marinir, Grati Pasuruan, Jawa Timur, Jumat
(8/2).
Fasilitas tersebut antara lain pembangunan Rusunawa yang akan diperuntukan bagi keluarga Prajurit Marinir TNI Angkatan Laut. KSAL juga meninjau barak Pusat Latihan Pertempuran (PLP) yang digunakan oleh Prajurit Marinir TNI Angkatan Laut.
Sebelum melakukan peninjauan, KSAL terlebih dahulu menerima paparan tentang pembangunan berbagai fasilitas yang ada di Puslatpur, Kolatmar Grati yang disampaikan oleh Kepala Dinas Fasilitas dan Pangkalan Angkatan Laut (Kadisfaslanal) Laksamana Pertama TNI Lefrand Tuelah, serta paparan tentang kegiatan latihan yang disampaikan oleh Komandan Kolatmar Kolonel Marinir Amir Faisol.
Pada kesempatan itu, KSAL juga meresmikan sebuah masjid baru bernama Jannatin yang dibangun di lahan TNI AL di area Pusat Latihan Tempur (Puslatpur). Marsetio berharap masjid tersebut tidak saja dapat digunakan oleh prajurit TNI Angkatan Laut, akan tetapi juga oleh warga sekitar.
“Saya berharap Masjid Jannatin Mako Kolatmar yang baru saja diresmikan ini dapat memberikan banyak manfaat, karena selain sebagai fasilitas ibadah bagi Prajurit Marinir TNI Angkatan Laut yang beragama Islam, masjid tersebut juga dapat digunakan oleh warga sekitar karena tempatnya yang strategis,” ujar KSAL seperti dilansir dalam siaran pers Kasubdispenum Dispenal, Kolonel Laut (S) J. Widjojono.
KSAL dan rombongan yang datang ke Grati menggunakan helikopter N-Bell Puspenerbal, ketika tiba di Lapangan Terbang Grati, Kolatmar, disambut dengan jajar kehormatan valreep serta demonstrasi terjun payung dari para Prajurit Korps Marinir.
Turut mendampingi KSAL antara lain Asisten Perencanaan (Asrena) Kasal Laksamana Muda TNI Ade Supandi, Asisten Logistik (Aslog) Kasal Laksamana Muda TNI Sru Handayanto, Panglima Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda TNI Agung Pramono, Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal TNI Marinir Faridz Wasington, dan Kadisfaslanal Laksamana Pertama TNI Lefrand Tuelah, serta para pejabat terkait lainnya.
Fasilitas tersebut antara lain pembangunan Rusunawa yang akan diperuntukan bagi keluarga Prajurit Marinir TNI Angkatan Laut. KSAL juga meninjau barak Pusat Latihan Pertempuran (PLP) yang digunakan oleh Prajurit Marinir TNI Angkatan Laut.
Sebelum melakukan peninjauan, KSAL terlebih dahulu menerima paparan tentang pembangunan berbagai fasilitas yang ada di Puslatpur, Kolatmar Grati yang disampaikan oleh Kepala Dinas Fasilitas dan Pangkalan Angkatan Laut (Kadisfaslanal) Laksamana Pertama TNI Lefrand Tuelah, serta paparan tentang kegiatan latihan yang disampaikan oleh Komandan Kolatmar Kolonel Marinir Amir Faisol.
Pada kesempatan itu, KSAL juga meresmikan sebuah masjid baru bernama Jannatin yang dibangun di lahan TNI AL di area Pusat Latihan Tempur (Puslatpur). Marsetio berharap masjid tersebut tidak saja dapat digunakan oleh prajurit TNI Angkatan Laut, akan tetapi juga oleh warga sekitar.
“Saya berharap Masjid Jannatin Mako Kolatmar yang baru saja diresmikan ini dapat memberikan banyak manfaat, karena selain sebagai fasilitas ibadah bagi Prajurit Marinir TNI Angkatan Laut yang beragama Islam, masjid tersebut juga dapat digunakan oleh warga sekitar karena tempatnya yang strategis,” ujar KSAL seperti dilansir dalam siaran pers Kasubdispenum Dispenal, Kolonel Laut (S) J. Widjojono.
KSAL dan rombongan yang datang ke Grati menggunakan helikopter N-Bell Puspenerbal, ketika tiba di Lapangan Terbang Grati, Kolatmar, disambut dengan jajar kehormatan valreep serta demonstrasi terjun payung dari para Prajurit Korps Marinir.
Turut mendampingi KSAL antara lain Asisten Perencanaan (Asrena) Kasal Laksamana Muda TNI Ade Supandi, Asisten Logistik (Aslog) Kasal Laksamana Muda TNI Sru Handayanto, Panglima Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda TNI Agung Pramono, Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal TNI Marinir Faridz Wasington, dan Kadisfaslanal Laksamana Pertama TNI Lefrand Tuelah, serta para pejabat terkait lainnya.
Sumber : Jurnas