Sebenarnya,
ini adalah kisah lama. Pada tahun medio 2008-2009, Dislitbang TNI AD
bekerja sama dengan Pindad dan PT.DI melakukan kerja sama merintis
pembuatan roket darat ke darat.
Dan pada maret 2009, roket 2 tingkat kaliber 120-150mm itu meluncur mulus dari punggung panser produksi Pindad. Di hari itu, sebanyak 2 prototipe roket meluncur.
Dan pada maret 2009, roket 2 tingkat kaliber 120-150mm itu meluncur mulus dari punggung panser produksi Pindad. Di hari itu, sebanyak 2 prototipe roket meluncur.
Spesifikasi umum roket ini sendiri antara lain, berat total mencapai 80 kilogram dengan diameter tubuh 120 dan 150mm dalam 2 tingkat.
Jarak capai horisontal diperkirakan maksimum 21 kilometer dan vertikal
sekitar 6 kilometer. Sementara, kecepatannya mencapai 2 hingga 3 kali
kecepatan suara.
Sejatinya, jika roket ini sukses, maka akan dilakukan penelitian lebih lanjut dengan kaliber yang makin besar. Bahkan sempat pula direncanakan pembuatan roket hingga kaliber 300mm, dengan platform bergerak. Hanya saja sayangnya semua rencana itu boleh dibilang gagal, untuk alasan yang tidak bisa dibuka untuk umum.