pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Nugroho Widyotomo ketika memberikan pengarahan kepada Yonif 144/Jaya Yudha di Makoyonif 144/Jaya Yudha Curup, Bengkulu, Selasa (10/4) dalam rangka pratugas Yonif 144 ke Papua.
Sebanyak 650 prajurit Tentara Nasional Indonesia dari Yonif 144 Jaya Yudha dikirim ke Papua untuk melaksanakan operasi teritorial, Kamis (21/6).Sebelum diberangkatkan ke Papua, Wakil Asiten Operasi (Waasops) Panglima TNI Laksamana Pertama TNI Widodo meninjau gelar kesiapan akhir di Mayonif 144 Jaya Yudha Curup, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu.
Surat elektronik yang diterima ANTARA dari Kapenrem 041 Garuda Emas Mayor Inf Onsonuni menyebutkan Waasops didampingi Kasdam II/Sriwijaya Brigjen TNI M Nasir.
Dalam sambutannya, Laksamana Pertama TNI Widodo berpesan kepada prajurit agar melaksanakan tugas negara dengan baik.
"Saya yakin kalian dapat melaksanakan tugas dengan baik," katanya.
Ia mengatakan tugas para prajurit di Papua adalah mengutamakan operasi teritorial dan menarik simpati rakyat Papua sehingga dapat mencairkan situasi yang kembali bergejolak di wilayah tersebut.
"Ikuti aturan yang telah ditetapkan tentang pelibatan TNI dalam menangani masalah dalam tugas operasi," tambahnya.
Waasops menekankan, kehadiran TNI tidak boleh menjadi masalah baru.
Para prajurit diminta menghindari perbuatan-perbuatan yang bersifat ilegal serta menjaga nama baik satuan.
"Kalian diberangkatkan 650 orang dan kembali 650 orang, kemudian setiap kegiatan direncanakan dengan baik, jangan lupa berdoa kepada Yang Maha Kuasa," katanya.
Waasops juga mengucapan terima kasih kepada Pangdam II/Sriwijaya, Danrem 041/Gamas dan kepada Dansatgas yang telah mempersiapkan satuan ini dengan baik.
---
Sumber Berita:
Kemhan/Antara