Jakarta, Lapan.go.id – Senin
(21/05), Delegasi Kementerian Sains, Teknologi dan Inovasi Malaysia
mengunjungi Lapan selama dua hari. Dipimpin Direktur Jenderal - Agency
remote Sensing Malaysia (ARSM), Dato’ Hj. Darus Bin Ahmad, kelima
anggota delegasi diterima Kepala Lapan, Drs. Bambang S. Tejasukmana,
Dipl. Ing. beserta jajarannya. Kunjungan ini merupakan penjajakan
potensi kerja sama antara ARSM dengan Lapan.
Kepala Lapan menyambut baik kunjungan ini. Ia tertarik dengan Malaysia mengenai positioning farming
Malaysia. Bertempat di Ruang Antariksa, kantor pusat Lapan, Jakarta,
Kepala Lapan menjelaskan bahwa Indonesia berencana akan membangun Ground Station
di Jawa menggunakan SPOT 6, SPOT 7, dan Medium Resolution Landsat yang
mampu mencakup wilayah Indonesia, Malaysia, dan Thailand.
Selama lima tahun, Lapan sudah mempersiapkan data MVP. Dari segi biaya tidak terlalu besar karena bersifat open source software.
Antena sudah dipersiapkan untuk bisa share dengan SPOT dan MODIS. Lebih
lanjut, ia menegaskan bahwa teknologi penginderaan jauh berpotensi
tinggi pemafaatannya untuk pembangunan.
Dipimpin Direktur Pengarah Bagian
Pembangunan Aplikasi Remose Sensing – ARSM, Zuraimi Bin Suleiman,
melanjutkan kunjungan ke Lapan di Rumpin, Bogor, Jawa Barat, Selasa
(22/05). Kunjungan bermaksud untuk mengetahui sistem kerja stasiun bumi
satelit mikro di Rumpin, serta rencana jangka panjang tentang kerja sama
di bidang kehutanan dan mitigasi bencana.
Delegasi diterima langsung oleh Kepala
Pusat Teknologi Penerbangan (Ka Pustekbang) Lapan, Dr. Rika Andiarti dan
Kepala Pusat Teknologi Satelit (Ka Pusteksat) Lapan, Ir. Suhermanto,
MT. di ruang rapat Pustekbang, Rumpin.
Ka Pustekbang menjelaskan mengenai program
pengembangan pesawat ringan untuk misi pemantauan (surveillance air
craft), mendukung program pesawat komuter N-219, Operasionalisasi PK PLN
sebagai flying lab (Cessna 206), air bone remote sensing, serta pengembangan fasilitas dan infrastruktur. Sedangkan, Ka Pusteksat menerangkan secara teknis fungsi-fungsi dari ground station, serta perkembangan satelit Lapan.
Sumber: Humas/JH