Pages

Wednesday, 27 March 2013

Banjir Pesanan, PT DI Kewalahan Penuhi Pesawat Orderan TNI


 
Langkawi : BUMN produsen pesawat yaitu PT Dirgantara Indonesia (PT DI) menyatakan saat ini pabrik pesawatnya yang di Bandung kebanjiran pesanan. Sampai-sampai, PT DI kewalahan memenuhi pesanan TNI.

Direktur PT Dirgantara Indonesia Budi Santoso mengungkapkan saat ini perusahaannya sedang kebanjiran order, bahkan untuk memenuhi pesanan TNI saat ini cukup kewalahan.

"Kita ini sudah diwanti-wanti agar tepat waktu memenuhi pesanan berbagai peralatan alusista terutama pesawat," kata Direktur Utama PT DI Budi Santoso kepada detikFinance ditemui di The 12th Langkawi International Maritime & Aerospace & Exhibition, Malaysia, Rabu (27/3/2013).

Kata Budi, kapasitas produksi PT DI sangat mampu mencukupi semua permintaan, bahkan dengan TNI yang kontraknya mencapai Rp 8,7 triliun.

"Tetapi yang jadi kendala kita perlu modal dulu untuk produksi, ya ini yang kami kewalahan mencari modal kerja," katanya.

Namun saat ini sudah ada dua bank nasional yakni PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) yang memberikan modal dengan nilai Rp 2,5 triliun.

"Itu besar Rp 2,5 triliun, jaminan dari kita apa? Nggak ada. Hanya kepercayaan," tandas Budi.

Sumber Detik