Pages

Thursday, 28 March 2013

Kementerian PU Bangun Fasilitas untuk TNI di Perbatasan

96 anggota TNI di perbatasan RI-Singapura kekurangan air bersih.

Kapal perang TNI AL mengawasi Pulau Nipah yang terletak di perbatasan Singapura.
Kapal perang TNI AL mengawasi Pulau Nipah yang terletak di perbatasan Singapura. (Antara/ Feri)
Kementerian Pekerjaan Umum dua bulan ke depan akan merampungkan pembangunan dua embung atau tempat penampungan air di Pulau Nipah, Batam, Kepulauan Riau, untuk melayani kebutuhan air bagi 96 TNI Angkatan Laut dan TNI Angkatan Darat yang menjaga pulau tersebut.

Pembangunan embung tersebut dikerjakan selama dua tahun anggaran dengan alokasi masing-masing Rp3,07 miliar pada tahun 2012 dan Rp3,85 miliar pada tahun 2013. “Dua kolam air tersebut sudah hampir rampung dan tinggal menyisakan beberapa penyelesaian akhir,” kata Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto, Jumat 29 Maret 2013.

Walaupun konstruksi embung sudah rampung, namun embung-embung ini belum diisi dengan air karena air hujan yang digunakan untuk mengisi embung belum juga turun.

Selanjutnya, Kementerian PU akan membuatkan instalasi penjernihan air berkapasitas 5 liter per detik. Sebagai tahap awal, saat ini instalasi penjernihan berkapasitas produksi hanya 1 liter per detik. Djoko menilai pasokan ini cukup untuk sementara waktu untuk para penjaga pulau seluas 58 hektar tersebut.

Pulau Nipah yang berbatasan dengan Singapura adalah pulau yang dikonservasi pada tahun 2004 hingga 2008. Pulau ini sebenarnya tidak dihuni oleh masyarakat sipil, hanya oleh TNI AL dan TNI AD.

Pada tahun 2013 ini, pengerjaan yang akan dilakukan Kementerian PU adalah pengadaan tiga set sistem pompa kapasitas 5 liter per detik dengan menggunakan tenaga surya, saluran pembawa dan penghubung sepanjang 1.400 meter, tiga buah tangki air kapasitas 5.000 liter, serta pembangunan pagar kolam sepanjang 320,2 meter.

Sumber Vivanew