Pada
etape keempat kali ini, yaitu Colombo – Salalah, KRI Diponegoro-365
yang membawa Satgas Maritim TNI Konga XXVIII/E UNIFIL 2013, mengarungi
laut Arabia dengan ombak antara satu sampai dua meter, tapi ini tidak
membuat semangat para Prajurit Satgas kendor untuk melaksanakan latihan
dalam perjalanan Lintas Laut selama empat hari (20-24/3) tersebut.
Komandan
Satgas Maritim TNI Konga XXVIII/E UNIFIL, Letkol Laut (P) Hersan, S.H.
memerintahkan melalui Jurnal Perintah Malam, tingkat kewaspadaan
terhadap segala ancaman pada route ini, diantaranya kerawanan terhadap
perompak Somalia.
Laksanakan
peran Tempur Bahaya Asymetris, Peran ini dimaksudkan untuk menghadapi
ancaman non militer yang belum diketahui kekuatan maupun arah datangnya
dan dapat menyerang secara tiba-tiba, jelasnya lagi.
Setelah
KRI Diponegoro-365 berlayar selama 4 hari dengan menempuh jarak 1634
NM, kini KRI DPN-365 merapat di dermaga umum Salalah, Oman (24/3) pada
pukul 10.00 waktu setempat dan disambut oleh Atase Pertahanan (Athan)
RI untuk Saudi Arabia Kolonel CHB Roedy beserta Istri, Kabid Pensosbud
KBRI Muscat Bpk moh. Arifin, Fungsi Konsuler Bpk. Darusman Afri koko,
Staf Athan mahfudzi dan Staf KBRI Muscat Habibi.
Pada
kesempatan tersebut, Athan beserta rombongan berkunjung ke KRI
Diponegoro-365 disambut oleh Komandan Satgas Letkol Laut (P) Hersan,
S.H. di Lounge Room Perwira, dilanjutkan makan siang bersama.
Pada
siang harinya KRI Diponegoro-365 menerima kunjungan resmi dari Komandan
CTF-151 Comodore HK Giam dari Negara Singapura didampingi Athan RI
Kolonel CHB Roedy, Kapten Laut (P) Nurullah Zemy beserta Staf Lainya,
dilanjutkan pada malam harinya, Komandan Satgs MTF beserta Perwira
lainnya diundang makan malam bersama.
Pada
keesokan harinya (25/3), Komandan Satgas MTF sekaligus Komandan KRI
Diponegoro-365 ini mengadakan CC kebeberapa pejabat setempat diantaranya
ke Royal Saudi Naval Force di terima oleh Captain Abdullah, dilanjutkan
ke Deputy Chief Executive Officer Port Salalah Ahmed Ali Akaak.
Dihari
yang sama KRI Diponegoro-365 menerima kunjungan resmi Kedubes RI untuk
Kesultanan Oman Bpk. Sukanto, S.H beserta Stafnya, dilanjutkan pemberian
pembekalan kepada Prajurit Satgas MTF.
Pembekalan
yang diberikan Kedubes kelahiran banyumas jawa tengah tersebut
diantaranya menjelaskan sekitar latar belakang kenapa Indonesia mengirim
Pasukan Garuda ke Lebanon dan menerangkan dasar hukum pengiriman
Pasukan tersebut yaitu sesuai dengan UUD 1945 alinea keempat tentang
ikut serta dalam melaksanakan ketertiban dunia.
Selamat
jalan dan sukses selalu semoga mengiringi Satgas Maritim kelima di
Lebanon dan pada kesempatan itu juga Kedubes ini mengucapkan ikut bela
sungkawa atas meninggalnya Ibu kandung dari Kepala Divisi (Kadiv)
Komunikasi KRI Diponegoro-365 Lettu Laut (P) Tunang Arimbo.
Kota
Salalah identik dengan kota wisata religius, kesempatan ini tidak
disia-siakan oleh para prajurit KRI Diponegoro-365 yang tergabung dalam
Satgas Maritim TNI Konga XXVIII/E UNIFIL 2013, untuk berziarah ke makam
Nabi Ayub. Makam ini terletak di daerah pegunungan Salalah dan memakan
waktu kurang lebih 1 jam perjalanan dari pelabuhan. Kemudian perjalanan
dilanjutkan ke makam Nabi Imron yang terletak di pusat kota Salalah,
makam tersebut memiliki panjang kurang lebih 30 meter.
Setelah
sandar selama 2 hari di Salalah-Oman untuk bekal ulang logistik, pada
hari Selasa tanggal 26 Maret 2013 pagi, KRI Diponegoro-365 bertolak
menuju persinggahan berikutnya yaitu Port Said, Mesir yang akan ditempuh
selama kurang lebih 5 hari pelayaran. (Dispenarmatim)
Sumber Kormartim