Kepala Bidang Perhubungan Udara pada Dishubkominfo Mimika, John Rettob,
kepada ANTARA News di Timika, Minggu, membenarkan menerima informasi
adanya kecelakaan helikopter jenis Bell 412 dengan nomor HA 5170 itu.
John mengatakan, helikopter itu terbang dari Bandara Mozes Kilangin Timika pada Minggu siang sekira pukul 14.00 WIT.
Helikopter tersebut mengangkut empat orang kru dan seorang penumpang.
Helikopter tersebut dilaporkan mengalami kecelakaan di gunung sekitar
Kampung Aroanop.
Semua kru dan penumpang dilaporkan selamat.
"Kami belum tahu persis apakah helikopter tersebut jatuh atau mendarat
darurat atau melakukan pendaratan keras. Dari informasi yang kami
terima, helikopter tersebut kemungkinan akan dilakukan evakuasi pada
esok hari," kata John.
Informasi lain yang dihimpun ANTARA News menyebutkan bahwa helikopter
tersebut disewa oleh Lembaga Pengembangan Masyarakat Amungme dan Kamoro
(LPMAK) untuk mendistribusikan paket bingkisan Natal ke sejumlah kampung
di distrik pedalaman Mimika.
Sekretaris Eksekutif LPMAK, Emanuel Kemong, mengakui tahun ini lembaga
yang dipimpinnya itu mendistribusikan paket bingkisan Natal untuk
masyarakat yang bermukim pada 100 kampung di daerah Mimika, termasuk
Sugapa di Kabupaten Intan Jaya.(*)
Awak dan penumpang helikopter TNI selamat
Empat orang awak dan satu penumpang helikopter milik Tentara Nasional
Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) dari Komando Daerah Militer
XVII/Cenderawasih yang mengalami kecelakaan di Kampung Aroanop, Distrik
Tembagapura, Mimika, Papua, Minggu, dilaporkan selamat.
"Informasi awal pesawat terbakar dan kru pesawat maupun penumpang seluruhnya selamat," kata Kepala Bidang Perhubungan Udara pada Dinas Perbuhungan Komunikasi dan Informatikan Mimika, John Rettob.
Menurut dia, helikopter yang mengalami kecelakan di Aroanop itu dipiloti oleh Lettu Frido dan co-pilot Lettu Nuryanto.
Selain itu ada dua awak lain dan satu orang yang menumpang helikopter yang terbang dari Bandara Mozes Kilangin Timika pada Minggu siang sekitar pukul 14.00 WIT dengan tujuan Kampung Aroanop tersebut.
Saat hendak mendarat di Aroanop, helikopter tersebut terhempas angin yang cukup kencang sehingga gagal mendarat.
Menurut beberapa sumber, helikopter itu akan menyalurkan bantuan bingkisan Natal yang disponsori oleh Lembaga Pengembangan Masyarakat Amungme dan Kamoro (LPMAK).
Sekretaris Eksekutif LPMAK Emanuel Kemong mengatakan LPMAK mendistribusikan paket makanan pokok bantuan bingkisan Natal kepada masyarakat yang bermukim di 100 kampung di pedalaman Mimika dan Sugapa, Kabupaten Intan Jaya dengan bantuan helikopter TNI-AD.
"Informasi awal pesawat terbakar dan kru pesawat maupun penumpang seluruhnya selamat," kata Kepala Bidang Perhubungan Udara pada Dinas Perbuhungan Komunikasi dan Informatikan Mimika, John Rettob.
Menurut dia, helikopter yang mengalami kecelakan di Aroanop itu dipiloti oleh Lettu Frido dan co-pilot Lettu Nuryanto.
Selain itu ada dua awak lain dan satu orang yang menumpang helikopter yang terbang dari Bandara Mozes Kilangin Timika pada Minggu siang sekitar pukul 14.00 WIT dengan tujuan Kampung Aroanop tersebut.
Saat hendak mendarat di Aroanop, helikopter tersebut terhempas angin yang cukup kencang sehingga gagal mendarat.
Menurut beberapa sumber, helikopter itu akan menyalurkan bantuan bingkisan Natal yang disponsori oleh Lembaga Pengembangan Masyarakat Amungme dan Kamoro (LPMAK).
Sekretaris Eksekutif LPMAK Emanuel Kemong mengatakan LPMAK mendistribusikan paket makanan pokok bantuan bingkisan Natal kepada masyarakat yang bermukim di 100 kampung di pedalaman Mimika dan Sugapa, Kabupaten Intan Jaya dengan bantuan helikopter TNI-AD.