"Ini pertama kali latihan secara full team sejak peristiwa di Malaysia," ujar Kepala Penerangan dan Perpustakaan (Kapentak) Lanud Adisutjipto Mayor Sus Hamdi Londong di kantornya di Yogyakarta, Selasa (31/3/2015).
Pesawat Jupiter take off pada pukul 09.00 WIB, sebanyak 8 formasi diperagakan dalam latihan kali ini. Sedangkan sebenarnya tim ini memiliki 16 formasi terbang.
"Latihan sekarang 8 formasi saja. Menyesuaikan jadwal penerbangan komersil dan sekolah penerbangan," ujar Londong.
Latihan ini juga menjadi persiapan untuk tampil pada acara peringatan HUT ke-69 TNI AU yang akan digelar pada 9 April di Jakarta.
Pesawat take off berurutan Jupiter 1, Jupiter 2, Jupiter 3, Jupiter 4, Jupiter 5, disusul Jupiter 6. Pesawat Jupiter 7 dan Jupiter 8 lah yang kini menggantikan Jupiter 5 dan Jupiter 6 yang mengalami insiden di Malaysia.
Keenam pesawat tampak terbang berdekatan satu sama lain, menukik secara vertikal, lalu menghujam ke bawah dan kembali terbang secara horisontal dalam hitungan beberapa detik. Memukau.
Latihan atraksi hari ini dilaksanakan selama sekitar 20 menit. Cuaca cerah mendukung latihan ini.
Anggota Tim Jupiter mengalami kecelakaan di Langkawi, Malaysia, Minggu (15/3/2015) lalu. Saat itu, mereka melakukan geladi resik untuk Eksibisi Maritim dan Kedirgantaraan Langkawi 2015. Dalam insiden itu, pilot selamat dengan menggunakan kursi pelontar. Tim Jupiter batal beratraksi di langit Langkawi.(Detik)