Panglima Armada RI Kawasan Barat (Pangarmabar) Laksda TNI A.Taufiqoerrachman melakukan kunjungan ke Royal Australian Navy Sea Power Centre, Canberra, Australia, beberapa hari lalu. Dalam kunjungannya itu, Pangarmabar menjelaskan peran strategis Koarmabar dalam konsep poros maritim dunia.
“Salah satu pilar pembangunan maritim dalam konsep poros maritim dunia ialah adanya pertahanan maritim dimana dalam tugas itu, Armabar turut berperan dalam mengamankan perairan Indonesia bagian barat,” ungkap Pangarmabar.
Selain itu, Pangarmabar juga menyinggung peran universal Angkatan Laut di antaranya constabulary dan diplomasi yang dilakukan oleh Koarmabar dalam meredakan ketegangan di Laut China Selatan dan evakuasi pengungsi Rohingya.
“Dalam constabulary, Armabar turut terlibat dalam upaya pemberantasan illegal fishing dan pelanggaran-pelanggaran hukum yang dilakukan oleh aktor non negara di perairan barat Indonesia. Sedangakan dalam diplomasi, Armabar turut mengerahkan kapal perangnya di perbatasan Laut China Selatan khususnya di daerah Natuna dalam menjaga kedaulatan NKRI,” sambungnya.
Pangarmabar dalam kunjungannya didampingi oleh Komandan Gugus Tempur Armabar (Danguspurlabar) Laksma TNI Choky Hutabarat dan Staf Asrena Kasal Letkol Laut (P) Salim yang sudah 3 bulan berada di Canberra dalam misi melaksanakan penelitian tentang penyusunan konsep dasar Doktrin Maritim dan Strategi Maritim Indonesia bersama Sea Power Centre-Australia
Kunjungan rombongan Pangarmabar itu disambut dengan hangat oleh Director Sea Power Centre Captain Mike Macarthy. Dalam pengakuannya, Direrektur Sea Power Centre sangat merespons dan mendukung upaya Koarmabar dalam menjalankan perannya untuk mendukung visi presiden.
“Kami sangat mendukung langkah-langkah yang dilakukan Armabar dalam menjalankan poros maritim dan menjaga perdamaian kawasan,” ungkapnya.
Pertemuan kedua petinggi Angkatan Laut dari masing-masing negara itu dalam nuansa brotherhood yang sudah menjadi ciri khas Angkatan Laut di dunia. Selanjutnya pertemuan diakhiri dengan ramah tamah dan saling memberi cinderamata dari kedua Angkatan Laut. (JMOL)