Dalam kunjungan itu, Wakasad meminta lahan untuk digunakan sebagai lokasi pusat latihan tempur (puslatpur) prajurit TNI-AD di Lamsel. ’’Yang saya sampaikan kepada bupati Lamsel tidak lain meminta lahan untuk lokasi latihan tempur prajurit TNI-AD. Alhamdulillah, pihak pemkab meresponsnya dan sedang menyiapkan lokasi tempat latihan tempur itu,” katanya kepada wartawan usai pertemuan.
Dijelaskan, selain membicarakan masalah lokasi latihan tempur, Wakasad juga mengaku kunjungannya ke Lamsel untuk melihat situasi dan kondisi di kabupaten serambi Pulau Sumatera itu. Ia menilai, pembangunan di Lamsel sudah baik. ’’Telah kita lihat perkembangan dan potensi di Lamsel yang sangat luar biasa. Ini perlu mendapat apresiasi,” ungkapnya.
Menurut jenderal bintang tiga itu, kondisi ini harus dioptimalisasikan untuk menunjang pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Lamsel. Sebelum bertandang ke Lamsel, rombongan sempat mengunjungi semua jajaran Kodam II/Sriwijaya dan Batalion 141 yang sedang menjalankan tugas operasi di perbatasan, termasuk Armed Satuan 15 serta Korem 043/Garuda Hitam. Hal ini untuk memberikan motivasi agar tetap penuh semangat dan menjalankan tugas dengan profesional demi membela NKRI.
Sementara itu, Rycko dalam pertemuan tersebut mengapresiasi usulan Wakasad. Ia mengatakan, pihaknya akan membahas usulan itu. (dur/p1/c2/fik)
Sumber Radar Lampung